AYAT-AYAT ISTIQŌMAH MENURUT SAYYID QUṬB DALAM TAFSĪR FI ẒILĀLIL QUR’ĀN

Nopiyen, Farida (2022) AYAT-AYAT ISTIQŌMAH MENURUT SAYYID QUṬB DALAM TAFSĪR FI ẒILĀLIL QUR’ĀN. Diploma thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

Text (Skripsi) FARIDA NOPIYENI.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Farida Nopiyeni, NIM 1811420026, “Ayat-Ayat Istiqōmah Menurut Sayyid Quṭb Dalam Tafsīr Fī Ẓilālil Qurʻān” Skripsi Program Studi Ilmu Al�Qur‟an dan Tafsir, Jurusan Ushuluddin, Fakultas Ushuliddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana ayat-ayat istiqōmah menurut Sayyid Quṭb dalam Tafsīr Fī Ẓilālil Qurʻān. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ayat-ayat istiqōmah menurut Sayyid Quṭb dalam Tafsīr Fī Ẓilālil Qurʻān. Penelitian ini merupakan jenis penelitian (library research), yang dalam metode pengumpulan data menggunakan cara menelusuri dan menelaah bahan-bahan pustaka terutama kitab suci Al-Qur‟an dan Tafsīr Fī Ẓilālil Qurʻān sebagai data primernya dan literatur-literatur lain yang dianggap relevan dalam penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan pada pada penelitian ini adalah metode tahlili yaitu metode penafsiran yang berusaha menerangkan arti ayat-ayat Al-Qur‟an dengan berbagai seginya. Hasil dari penelitian ini istiqōmah itu adalah menempuh jalan yang lurus yang Allah ridhai dan jalan yang diserukan kepada umat manusia. Dimana dengan meyakini dalam hati bahwa “Rabb kami adalah Allah” diucapkan dengan lisan dan dilakukan dalam kehidupan. Sikap istiqōmah ini adalah sikap teguh pendirian, konsisten melaksanakan apa yang Allah perintahkan dan meninggalkan apa yang Allah larang, kemudian berdakwah di jalan Allah, bersabar, berserah diri, tidak adanya keragu-raguan, rasa sedih dan takut karena senantiasa mengingat Allah sampai ajal menjemput. Orang-orang yang beristiqōmah Allah beri ganjaran atas apa yang mereka perbuat berupa pahala dan rezeki. Kemudian dengan nikmat rezeki itu Allah uji mereka, apakah mereka bersyukur atau malah kufur. Tidak hanya ujian atas nikmat Allah saja melainkan juga ujian lain dalam hidup. Oleh karena itu Allah menguji mereka dan melihat apakah orang-orang tersebut tetap beristiqōmah pada jalan Allah atau malah berpaling dari Allah. Kepada semua orang yang beristiqōmah di jalan Allah, maka Allah janjikan surga kepadanya. Kata kunci: Istiqōmah, Sayyid Quṭb, Tafsīr Fī Ẓilālīl Qur‟ān

Actions (login required)

View Item