JUAL BELI MASKER DARI BAHAN KAIN SISA JAHITAN DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM DI TENGAH PANDEMI COVID 19 (Studi di Kota Pagar Alam-Sumatra Selatan)

Sari, Ade Rizka (2022) JUAL BELI MASKER DARI BAHAN KAIN SISA JAHITAN DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM DI TENGAH PANDEMI COVID 19 (Studi di Kota Pagar Alam-Sumatra Selatan). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text SKRIPSI ADE.pdf Download (5MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1)Bagaimana jual beli masker dari bahan kain sisa jahitan?(2)Bagaimana tianjauan hukum Islam ditengah pandemic covid 19 menjual masker dari bahan kain sisa jahitan? Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1)Untuk mencari kejelasan terhadap jual beli masker dari bahan kain sisa, danterhada hak milik atau hak guna bahan kain sisa tersebut (2) b.Untukmengetahui tinjauan hukum Islam dalam Jual Beli masker dari bahan kian sisa. Metode penelitaian yang digunakan yaitu jenis penelitian lapangan, mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi suatu sosial, individu, kelompok, lembaga, dan masyarakat.Yang juga dianggap sebagai pendekatan luas dalam Penelitian Kualitatif.(Field Research).Dan data yang diperoleh langsung dari penjahit dan pelanggan di Pasar Dempo Permai Kelurahan Besemah Serasan Kecamatan Pagar Alam Sumatra Selatan. Hasil penelitian menggungkapkan bahwa (1) Bagaimana Jual Beli Masker dari Bahan kain Sisa jahitan. Berdasarkan beberapa wawacara yang dapat penulis simpulkan bahwa keterangan penjahit terhadap hak kepemilikan kain sisa jahitan yaitu: Pertama Tidak adanya kejujuran para penjahit kepada pelanggan mereka terhadap adanya kain sisa jahitan. kedua Penjahit telah melakuakan jual beli yang barangnya jelas bukan milik sipenjahit dan itu termasuk melangar syarat objek jual beli. (2) Tinjauan hukum Islam dalam Jual Beli masker dari bahan kian sisa.Dari data seta infomasi yang dilakukan dengan wawancara oleh penulis.Berkaitan dengan jual beli masker dari kain sisa jahitan dan batas batasanya.Dalam hukum jual beli berlaku rukun dan syarat yaitu; akad (perantara kerelaan), orang yang berakad (penjual dan pembeli harus baligh berakal) dan objek akad (suci, ada manfaat, dapat diserahkan, jelas\diketahui, milikanya/harus milik sendiri) tetapi yang di temukan penulis saat dilapangan.Kain sisa jahitan untuk memproduksi masker kain itu sendiri adalah bukan hak milik merekan sepenuhnya, dan jelas tidak memenuhi standar dari syarat barang dalam jual beli.Tetapi mereka menggapnya sepele dan marak dilakuakan.

Actions (login required)

View Item