PERAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA BENGKULU DALAM OPTIMALISASI TERMINAL PERSPEKTIF FIQH SIYASAH

Purtekasari, Opi (2022) PERAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA BENGKULU DALAM OPTIMALISASI TERMINAL PERSPEKTIF FIQH SIYASAH. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text OPI PURTEKASARI PDF.pdf Download (5MB)

Abstract

Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana Peran Dinas Perhubungan Dalam Optimalisasi Fungsi Terminal Di Kota Bengkulu (2) Bagaimana Kajian Fiqh Siyasah Terhadap Optimalisasi Fungisi Terminal Di Kota Bengkulu. Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Peran Dinas Perhubungan Dalam Optimalisasi Fungsi Terminal Di Kota Bengkulu. Untuk mengetahui Kajian Fiqih Siyasah Terhadap Optimalisasi Fungisi Terminal Di Kota Bengkulu Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berdasarkan studi kasus dengan peneliltian lapangan, data-data yang didapat melalui wawancara, catatan lapangan, foto dan dokumen. Tehnik observasi wawancara, untuk menganalisa data penulis mendeskripsikan melalui hasil wawancara Dinas Perhubungan, Supir Angkot Kota Bengkulu, Pedagang Kaki Lima Terminal, dan Pemilik Loket Bus. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan. Melihat bagaimana peran Dinas Perhubungan dalam optimalisas fungsi Terminal di Kota Bengkulu, peneliti menggunakan tiga indikator yang pertama Perumus Kebijakan dan Pelaksana Kebijakan, kedua penerapan dan pelaksana, ketiga Peran Sektor Publik. Pertama perumus kebijakan dan pelaksana kebijakan, Peran yang belum berjalan dengan baik ini dikarenakan masih terdapat permasalahan mengenai program-program mengenai optimalisasi fungsi terminal. Kedua penerapan dan pelaksana Dinas Perhubungan Kota Bengkulu belum melakukan upaya yang berarti untuk mengoptimalkan fungsi Terminal di Kota Bengkulu, ketiga peran sektor publik Dinas Perhubungan belum melakukan evaluasi yang menyeluruh terhadap Terminal. Fiqh Siyasah yaitu seorang pemimpin harus amanah dan bertanggung jawab dalam mengemban tugasnya yang terdapat didalam QS. An-Nisa: ayat 58. ix Ayat ini memerintahkan agar menyampaikan amanat kepada yang berhak. Amanat dalam hal ini adalah sesuatu yang dipercayakan kepada seseorang untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Jangan sekali-sekali diabaikan akan tetapi hendaklah diindahkan, diperhatikan, dan diterapkan dalam kehidupan kita untuk dapat mencapai kebahagian dunia-akhirat dan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaraan seorang pemimpin dalam konsep Al�Ukhuwwah sebagai salah satu nilai dasar Syari’ah.

Actions (login required)

View Item