PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN TERHADAP PENCEMARAN SUNGAI DI DESA TABA TERUNJAM KABUPATEN BENGKULU TENGAH AKIBAT LIMBAH INDUSTRI KARET PERSPEKTIF FIQH SIYASAH

Winata, Ena Adevia Pandu (2022) PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN TERHADAP PENCEMARAN SUNGAI DI DESA TABA TERUNJAM KABUPATEN BENGKULU TENGAH AKIBAT LIMBAH INDUSTRI KARET PERSPEKTIF FIQH SIYASAH. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
ENA ADEVIA PANDU WINATA.pdf

Download (5MB)

Abstract

Fokus Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana Tingkat Pencemaran Sungai Akibat Limbah Industri Karet di Desa Taba Terunjam, Kabupaten Bengkulu Tengah, (2) Bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah Terhadap Dampak Pencemaran Sungai Akibat Limbah Industri Karet di Desa Taba Terunjam, Kabupaten Bengkulu Tengah, (3) Bagaimana Usaha Pemerintah Dalam Penegakan Hikum Lingkungan. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh peneliti menggunakan metode field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan penelitiannya yaitu pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif kualitatif. Kemudian data tersebut diuraikan, dianalisis, dan dibahas untuk menjawab permasalahan tersebut. Subjek penelitian ini berjumlah 5 orang terdiri dari 1 orang kepala dinas lingkungan hidup (DLH), 1 orang kepala bagian sampel, 1 orang kepala desa taba terunjam dan 2 orang warga desa taba terunjam. Dari hasil penelitian ini telah ditemukan bahwa, Bagaimana Tingkat Pencemaran Sungai Akibat Limbah Industri di Desa Taba Terunjam, Kabupaten Bengkulu Tengah sudah tidak memenuhi baku mutu air sungai. Adapun yang telah dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan putusan lingkungan hidup menurut Undang-undang 32 Tahun 2009 meskipun peraturan ini sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya namun Pencemaran Sungai di Desa Taba Terunjam masih terus berlangsung. Kedua, Tinjauan Fiqh Siyasah Terhadap Dampak Pencemaran Sungai Akibat Limbah Industri di Desa Taba Terunjam, Kabupaten Bengkulu Tengah, dalam pandangan Fiqh Siyasah pengendalian pencemaran sungai yang dilakukan pemerintah daerah kabupaten Bengkulu tengah masih belum sesuai dengan syariat islam, yakni manusia sebagai khalifah dimuka bumi ialah untuk dapat memakmurkan bumi sesuai dengan syariat islam, khalifah dalam pandangan islam selain bertanggung jawab pada dirinya sendiri dia juga harus memikul tanggung jawab sesama makhluk hidup lainnya dan seluruh alam termasuk dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tingkat Pencemaran Sungai, Undang-undang, Fiqh Siyasah
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara
Depositing User: H John Hendri
Date Deposited: 03 Oct 2022 03:20
Last Modified: 03 Oct 2022 03:20
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/10024

Actions (login required)

View Item View Item