PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN TAYANGAN VIDEO ANIMASI TERHADAP KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS SISWA SMPN 05 KOTA BENGKULU PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL

Nurhaliza, Elya (2022) PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN TAYANGAN VIDEO ANIMASI TERHADAP KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS SISWA SMPN 05 KOTA BENGKULU PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text skripsi elya nurhaliza (2) (1).pdf Download (3MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah selama proses pembelajaran peserta didik masih banyak menerima materi pembelajaran dari guru dan peserta didik kurang diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan penyelidikan yang dapat melatih berpikir kritis peserta didik sehingga terlihat rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik ketika diberi soal-soal latihan dan sebagian besar peserta didik belum mampu membangun keterampilan dasar, penarikan kesimpulan, memberikan penjelasan lebih lanjut, yang merupakan indikator�indikator berfikir kritis dimana setiap peserta didik diharapkan agar mampu untuk mencapai setiap indikator-indikator dari indikator berfikir kritis tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh penggunaan metode pembelajaran penayangan video terhadap kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas VII. Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre-experimental design tipe one group pretest-posttest (tes awal-tes akhir kelompok tunggal). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik Kelas VII SMPN 05 Kota Bengkulu . Adapun sampel di dalam penelitian ini adalah kelas VII yang berjumlah 20 orang. Berdasarkan tujuan penelitian, yang menjadi instrumen dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan angket. Berdasarkan hasil pengujian yang telah diuraikan maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest siswa dengan menggunakan media video animasi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pemanasan global di kelas VII SMPN 05 Kota Bengkulu. HalPermasalahan dalam penelitian ini adalah selama proses pembelajaran peserta didik masih banyak menerima materi pembelajaran dari guru dan peserta didik kurang diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan penyelidikan yang dapat melatih berpikir kritis peserta didik sehingga terlihat rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik ketika diberi soal-soal latihan dan sebagian besar peserta didik belum mampu membangun keterampilan dasar, penarikan kesimpulan, memberikan penjelasan lebih lanjut, yang merupakan indikator�indikator berfikir kritis dimana setiap peserta didik diharapkan agar mampu untuk mencapai setiap indikator-indikator dari indikator berfikir kritis tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh penggunaan metode pembelajaran penayangan video terhadap kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas VII. Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre-experimental design tipe one group pretest-posttest (tes awal-tes akhir kelompok tunggal). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik Kelas VII SMPN 05 Kota Bengkulu . Adapun sampel di dalam penelitian ini adalah kelas VII yang berjumlah 20 orang. Berdasarkan tujuan penelitian, yang menjadi instrumen dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan angket. Berdasarkan hasil pengujian yang telah diuraikan maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest siswa dengan menggunakan media video animasi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pemanasan global di kelas VII SMPN 05 Kota Bengkulu. HalPermasalahan dalam penelitian ini adalah selama proses pembelajaran peserta didik masih banyak menerima materi pembelajaran dari guru dan peserta didik kurang diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan penyelidikan yang dapat melatih berpikir kritis peserta didik sehingga terlihat rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik ketika diberi soal-soal latihan dan sebagian besar peserta didik belum mampu membangun keterampilan dasar, penarikan kesimpulan, memberikan penjelasan lebih lanjut, yang merupakan indikator�indikator berfikir kritis dimana setiap peserta didik diharapkan agar mampu untuk mencapai setiap indikator-indikator dari indikator berfikir kritis tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh penggunaan metode pembelajaran penayangan video terhadap kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas VII. Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre-experimental design tipe one group pretest-posttest (tes awal-tes akhir kelompok tunggal). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik Kelas VII SMPN 05 Kota Bengkulu . Adapun sampel di dalam penelitian ini adalah kelas VII yang berjumlah 20 orang. Berdasarkan tujuan penelitian, yang menjadi instrumen dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan angket. Berdasarkan hasil pengujian yang telah diuraikan maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest siswa dengan menggunakan media video animasi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pemanasan global di kelas VII SMPN 05 Kota Bengkulu. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa yang dikenai pada setiap tes. Pada saat pretest sekaligus juga digunakan sebagai nilai untuk tes kemampuan awal, siswa yang mendapat nilai dengan kategori tinggi berjumlah 4 orang, kategori sedang 15 orang dan kategori rendah 1 orang. Nilai rata-rata pretest sebesar 57 termasuk kategori sedang. sedangkan pada saat posttest setelah mendapat perlakuan menggunakan video animasi dalam pembelajaran, siswa yang mendapat nilai dengan kategori tinggi berjumlah 1 orang, kategori sedang 15 orang dan kategori rendah 4 orang. Nilai rata-rata pretest sebesar 73,55 termasuk dalam kategori sedang. Dari nilai tersebut terlihat perbedaan, selisihnya 16,55. Respon peserta didik digunakan untuk mengukur pendapat peserta didik terhadap ketertarikan, perasaan senang, kemudahan memahami pelajaran dan cara pendidik mengajar serta pendekatan pembelajaran yang digunakan. Hasil menunjukkan sebanyak 75% peserta didik tertarik, merasa senang, dan memahami pelajaran dengan menggunakan media video animasi pada materi pemanasan global.

Actions (login required)

View Item