COMPARISON OF STUDENTS LEARNING OUTCOMES IN ENGLISH SPEAKING SKILLS BETWEEN RURAL AND URBAN SCHOOLS (An Explanatory Study at Senior High Schools Students in Bengkulu Province)

Ochtaviani, Nevy Nuristi (2022) COMPARISON OF STUDENTS LEARNING OUTCOMES IN ENGLISH SPEAKING SKILLS BETWEEN RURAL AND URBAN SCHOOLS (An Explanatory Study at Senior High Schools Students in Bengkulu Province). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text (SKRIPSI) SKRIPSI NEVY NURISTI.pdf Download (4MB)

Abstract

This study aims to compare English learning outcomes in the field of English Speaking skills in rural and urban schools. Learning to speak has the goal of making students able to speak English as an international language. This study used mix method. From the results of this research, the researcher concluded that Schools in urban areas do not always guarantee good students‟ grades, and conversely, schools in rural areas cannot guarantee that students‟ grades are always low. From the results of research that has been conducted, it is found that schools in rural areas get higher scores than students who study in urban areas. These factors can cause: 1) students in rural schools tend to be few, therefore the teacher can pay more attention to explaining the material. 2) There is a determination to learn better even with inadequate facilities. 3) The learning methods used by teachers in rural areas are different from those in urban areas. 4) Students‟ interest in learning English in rural areas is higher than students in urban areas. Based on the results of the study, there are also four factors that influence the low test results of urban students, namely the lack of students specifically in speaking, lack of students‟ concentration during the learning process, low understanding of students‟ concepts about English lessons in speaking skills, and lack of student discipline. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar bahasa Inggris bidang keterampilan Berbicara Bahasa Inggris di sekolah pedesaan dan perkotaan. Pembelajaran berbicara memiliki tujuan agar siswa mampu berbahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Dalam penelitian ini digunakan metode campuran. Dari hasil dari penelitian ini Peneliti menyimpulkan bahwa Sekolah di perkotaan tidak selalu menjamin nilai siswa yang baik, dan sebaliknya sekolah di pedesaan tidak dapat menjamin bahwa nilai siswa selalu rendah. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa siswa yang belajar di daerah pedesaan mendapatkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar di perkotaan. Faktor-faktor ini dapat menjadi penyebab: 1) siswa di sekolah pedesaan cenderung sedikit, oleh karena itu guru dapat lebih memperhatikan dalam menjelaskan materi. 2) Ada tekad untuk belajar lebih baik walaupun dengan fasilitas yang kurang memadai. 3) Metode pembelajaran yang digunakan guru di perdesaan berbeda dengan di perkotaan. 4) Minat siswa untuk belajar bahasa Inggris di pedesaan lebih tinggi dibandingkan siswa di perkotaan. Berdasarkan hasil penelitian juga terdapat empat faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil tes siswa perkotaan yaitu kurangnya siswa khususnya dalam berbicara, kurangnya konsentrasi siswa selama proses pembelajaran, rendahnya pemahaman konsep siswa tentang bahasa Inggris. pelajaran keterampilan berbicara, dan kurangnya disiplin siswa.

Actions (login required)

View Item