ADMINISTRASI NIKAH DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN KELAM TENGAH DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Analisis Suntik Tetanus Toksoid Sebagai Syarat Administrasi Nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur)

PUTRI, MEVINAH EKA (2018) ADMINISTRASI NIKAH DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN KELAM TENGAH DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Analisis Suntik Tetanus Toksoid Sebagai Syarat Administrasi Nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
Mevinah Eka Putri PDF Skripsi.pdf

Download (5MB)

Abstract

Ada dua permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana pelaksanaan imunisasi suntik tetanus texoid sebagai salah satu persyaratan administrasi nikah bagi calon pengantin di KUA Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur, (2) Bagaimana hukum suntik tetanus toxoid yang dijadikan sebagai syarat administrasi nikah ditinjau dari hukum Islam. Untuk memudahkan penelitian ini maka data-data yang diambil menggunakan teknik pengumpulan data melalui hasil wawancara dari pelaku pernikahan yang tidak melampirkan bukti imuniasasi TT, wawancara dari pihak KUA dan wawancara kepada pihak puskesmas. Kemudian dianalisis menggunakan metode diskriftif dengan pola piker indukatif untuk memperjelas kesimpulannya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa berawal dari adanya Instruksi Bersama Diriktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Departemen Agama dan Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyelamatan Lingkungan Pemukiman Departemen Kesehatan No. 02 Tahun 1989 Tentang Imunisasi Tetanus Toksoid Calon Pengantin yang kemudian diterapkan di Kantor Urusan Agama sebagai persyaratan administratif. Pelaksanaan imunisasi TT sebagai salah satu persyaratan administrasi nikah bagi calon pengantin di wilayah Kecamatan Kelam Tengah yaitu belum maksimal menjalankan intruksi tersebut, karena berangkat dari kurang adanya kesadaran dan tanggungjawab dari institusi/lembaga maupun dari masyarakat itu sendiri. Dengan demikian pernikahan yang tidak memenuhi program imunisasi TT calon pengantin belum dianggap memenuhi syarat administratif, dimana meninggalkan kelengkapan syarat administratif itu bersifat mubah. Meskipun demikian pernikahannya tetap dianggap sah karena dari segi persyaratan dan rukun nikahnya telah terpenuhi. Jadi dengan demikian hukum Islam membolehkan melakukan suntik TT karena mencegah penyakit lebih baik daripada mengobati.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Suntik TT, Syarat Administrasi Nikah
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: ms yuliana saputri
Date Deposited: 03 Nov 2022 08:03
Last Modified: 03 Nov 2022 08:03
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/10691

Actions (login required)

View Item View Item