MANFAAT ZIKIR BAGI KETENANGAN JIWA (STUDI KASUS PADA JAMAAH TAREKAT SYADZILIYAH DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTHADI-IEN KOTA BENGKULU)

SURYANI, DESPA RENI (2018) MANFAAT ZIKIR BAGI KETENANGAN JIWA (STUDI KASUS PADA JAMAAH TAREKAT SYADZILIYAH DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTHADI-IEN KOTA BENGKULU). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text SKRIPSI DESPA RENI SURYANI.pdf Download (2MB)

Abstract

Pada era globalisasi ini, manusia berpandangan bahwa ketenangan jiwa hanya didapat ketika manusia itu mempunyai materi, kekuasaan, kemewahan serta keindahan dunia dalam hidupnya. Sehingga manusia banyak melupakan siapa pencipta dirinya, dunia dan keindahannya. Zikrullah merupakan usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara mengingat Allah SWT. Persoalan yang dikaji dalam skripsi adalah manfaat zikir bagi ketenangan jiwa pada jamaah tarekat Syadziliyah di pondok pesantren Hidayatul Mubtadhi-Ien. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Responden adalah 8 orang jamaah tarekat Syadziliyah yang berasal dari provinsi Bengkulu dan luar provinsi Bengkulu yang diambil dengan teknik purposive sampling.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa zikir secara umum sangat bermanfaat bagi ketenangan jiwa jamaah tarekat Syadziliyah. Zikir sangat bermanfaat, dalam pengendalian emosi, sehingga membuat manusia lebih tenang, lebih sabar, tidak gelisah, gundah, cemas dan lainnya, selalu bersyukur kepada Allah. Menjadikan jamaah semakin rajin beristighfar kepada Allah, dan semakin tawadhu‟ kepada Allah, dengan zikrullah semakin mendorong jiwa jamaah selalu berusaha untuk memperbaiki kualitas ibadahnya baik ibadah mahdhoh maupun ghairu mahdoh serta mengamalkan ajaranagama. Maka dengan itu akan menumbuhkan jiwa yang selalu ingin berbuat kebajikan, adanya sikap toleran terhadap sesama, lebih mudah memaafkan, lebih sabar,selalu berkhusnudzon kepada Allah, tidak mudah su‟udzon kepada orang lain, mencari rezeki yang halalan toyyibah, selalu ingin berbuat amal shaleh untuk mendapatkan keberkahan dan ridha Allah SWT serta hidup sederhana dan tidak haus dan rakus akan kegemerlapan dunia.

Actions (login required)

View Item