KHATAMANAL-QUR’A<N JAMA’AHYAYASAN JA<-ALHAQ PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SENTOT ALIBASYA KOTA BENGKULU (Studi Living Qur’an)

PRATIW, DEVI (2018) KHATAMANAL-QUR’A<N JAMA’AHYAYASAN JA<-ALHAQ PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SENTOT ALIBASYA KOTA BENGKULU (Studi Living Qur’an). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text JONI ISKANDAR .pdf Download (1MB)

Abstract

Berinteraksi dengan al-Qur’a>n merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi seorang muslim. Pengalaman berinteraksi dengan al-Qur’a>n dapat terungkap melalui lisan, tulisan maupun perbuatan, baik berupa pemikiran, pengalaman emosional maupun spiritual. Pengalaman berinteraksi dengan al-Qur’a>n menghasilkan pemahaman dan penghayatan terhadap ayat-ayat al-Qur’a>n secara atomistik. Salah satu bentuk interaksi sosial Living Qur’a>n yang terjadi di suatu kelompok yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini terdapat pada jama’ah yayasan Ja>-alHaq Pondok Pesantren Salafiyah Sentot Alibasya Kota Bengkulu yang merutikan pembacaan al-Qur’a>n setiap bulan dengan cara mengkhatamkan al- Qur’a>n secara bi al-Naz}ar.Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui serta mendeskripsikan praktek pelaksanaan khataman al-Qur’a>n. Serta mengetahui dan mendeskripsikan latar belakang bagaimana pemaknaan dari khataman al-Qur’a>n tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomologi. Hal ini dikarenakan penelitian ini menekankan aspek fenomena yang ada dimasyarakat. Hasil penelitian dilapangan menunjukan,pelaksanaan kegiatan khataman al- Qur’a>n dilakukan secara rutin setiap bulan pada malam tanggal 1 Qomariyah dari rumah ke rumah. Praktek pelaksanaannya dibacatawa>sul dan pembacaan al- Qur’a>n masing-masing jama’ah dan santri membaca satu juz sampai khatam dan diakhiri dengan doa khataman. Pemaknaan dari kegiatan khataman al-Qur’a>n terdapat tiga makna. Pertama, makna objektif secara praktisi yaitu, praktek khataman al-Qur’a>n bi al-Naz{ar merupakan suatu metode untuk melatih jama’ah terutama santri untuk terus membaca al-Qur’a>n, belajar memahami kemudian mencintai al-Qur’a>n. Kedua, makna ekspresif yang dirasakan jama’ah dan santri setelah rutin mengikuti khataman hati terasa nyaman dan tentram serta dapat mendorong untuk selalu membaca dan mengamalkan al-Qur’a>n dalam kehidupan. Ketiga, makna dokumenter praktek kegiatan khataman al-Qur’a>n merupakan sebuah pengamalan yang bernilai ibadah yang difungsikan untuk mendapatkan karomah, keberkahan dan ridho Allah SWT

Actions (login required)

View Item