WANPRESTASI TERHADAP HUTANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG KOTA BENGKULU

Sari, Nelian (2018) WANPRESTASI TERHADAP HUTANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG KOTA BENGKULU. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text pdf baru neli.pdf Download (2MB)

Abstract

Permasalahan yang akan dikaji dalam skripsi ini, yaitu: 1. Bagaimana pelalsanaan wanprestasi dalam hutang piutang di Bank Mandiri Syariah Kota Bengkulu 2. Bagaimana wanprestasi menurut Hukum Islam dan Hukum Positif di Bank Mandiri Syariah Kota Bengkulu. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui serta mendeskripsikan pelaksanaan wanprestasi dalam hutang piutang dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam dan hukum Positif terhadap wanprestasi terhadap hutang piutang di Bank Mandiri Syariah Kota Bengkulu. Penelian ini merupakan penelitian lapangan di Bank Mandiri Syariah Kota Bengkulu. Adapun yang menjadi subjek penelitian disini adalah nasabah melakukan hutang piutang kepada pihak akan tetapi nasabah melakukan wanprestasi kepada pihak Bank. penelitian ini menggunakan teknik non random sampel yaitu pengambilan sampel yang tidak semua anggota sampel diberi kesempatan untuk dipilih sebagai anggota sampel. Pengambilan sampel ini dengan purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu atau dengan menetapkan cirri sesuai dengan tujuan. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara wanprestasi hutang piutang di Bank Mandiri Syariah Kota Bengkulu. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, nasabah melakukan hutang piutang akan tetapi sebelum terjadinya hutang piutang pihak Bank dan nasabah melakukan akad awal agar nasabah tidak melakukan wanprestasi akan tetapi setelah terjadinya hutang piutang nasabah melewati tempo atau kelalaian nasabah dalam membayar hutang terhadap pihak Bank yang telah disepakati di akad awal sehingga nasabah tersebut melakukan wanprestasi atau ingkar janji, alasan nasabah mengapa melakukan wanprestasi karena usaha nasabah mengalami penurunan sehingga nasabah dengan terpaksa melakukan wanprestasi dalam hutang tersebut. Wanprestasi yang dilakukan oleh nasabah hukumnya haram atau dosa. Kata Kunci : Hukum Perjanjian, wanprestasi, hutang piutang terhadap nasabah.

Actions (login required)

View Item