IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: STUDI DESKRIPTIF ANALISIS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN KEJURUAN DI KEDURANG BENGKULU SELATAN

Selvianti, Ririn (2018) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: STUDI DESKRIPTIF ANALISIS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN KEJURUAN DI KEDURANG BENGKULU SELATAN. Masters thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text TESIS LENGKAP RIRIN.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan persepsi guru PAI terhadap pendidikan karakter dan peran pembelajaran PAI dalam pembentukan karakter siswa; 2) mendeskripsikan dan menganalisis pendekatan dan strategi yang dugunakan guru PAI dalam integrasi pendidikan karakter; 3) menganalisis kendala-kendala yang dihadapi guru PAI dalam implementasi pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan tife deskriptif atau naturalistic. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Bengkulu Selatan dan SMK Negeri 4 Bengkulu Selatan. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara mendalam, analisis dokumen, dan observasi. Adapun analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif Milles & Hubeman, yang terdiri dari tiga tahapan: reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapati hasil sebagai berikut ini: 1) guru PAI di SMA Negeri 4 Bengkulu Selatan dan SMK Negeri 4 Bengkulu Selatan mempunyai persepsi yang positif terhadap pendidikan karakter dan peran pembelajaran PAI dalam pembentukan karakter siswa; 2) dalam implementasi pendidikan karakter, guru PAI menerapkan dua pendekatan, yakni: a) pendekatan terintegrasi pembelajaran—dengan strategi analisis nilai, klarifikasi nilai, metode bercerita dan pembelajaran kooperatif; serta b) pendekatan pembiasaan—meliputi berdoa sebelum dan sesudah belajar, disiplin waktu, bersalaman, dan hafalan; 3) dalam impelementasi pendidikan karakter, guru PAI menghadapi beberapa kendala, yakni keterbatasan fasilitas dan wadah pengembangan, kurangnya sinergi dari masyarakat dan keluarga siswa, lingkungan yang tidak kondusif, dan watak siswa yang keras.

Actions (login required)

View Item