Dahlan, Moh (2019) IMPLEMENTASI PARADIGMA USHUL FIQIH MUNAWIR SJADZALI DALAM PEMBAGIAN WARIS DI INDONESIA. In: International Seminar on Islamic Studies, 28 Maret 2019, IAIN Bengkulu.
|
Text
Moh. Dahlan-IMPLEMENTASI PARADIGMA USHUL FIQIH.pdf Download (181kB) | Preview |
Abstract
Gagasan ijtihad memiliki peran penting dalam menjawab dinamika kehidupan umat Islam, sehingga perlu dilakukan pembaruan, walaupun pembaruan hukum Islam dapat menimbulkan kontroversi sebagaimana gagasan ijtihad Munawir Sjadzali dalam hukum waris. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum, kajian ini mengemukan bahwa budaya pembagian warisan di masyarakat Sasak NTB dan Jawa secara tekstual tidak sesuai dengan ketentuan hukum waris Islam sehingga dalam paradigma ijtihad ulama fiqih tradisional dianggap sebagai ‘urf fasid, tetapi dalam paradigma ijtihad Munawir Sjadzali sebagai representasi ulama fiqih kontermporer dianggap sebagai ‘urf shahih. Perbedaan pendapat hukum tersebut terjadi karena adanya perbedaan standarisasi dalam menentukan konsepsi qath’i dan dlanni serta ruang lingkup ijtihad hukum Islam di antara kedua golongan tersebut. Berdasarkan hal tersebut, paradigma ushul fiqih Munawir Sjadzali pada dasarnya telah menawarkan gagasan pembaruan hukum waris Islam sesuai dengan budaya masyarakat Islam Indonesia, sehingga mereka dapat menjalankan hukum Islam secara totalitas dan juga sekaligus dapat menjalankan budaya yang berlaku di lingkungannya sebagaimana pembagian harta waris di masyarakat Islam Sasak Nusa Tenggara Barat dan Jawa tersebut.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | paradigma, ijtihad, hukum waris Islam, budaya, Masyarakat Indonesia |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Syahril Syahril M.Ag |
Date Deposited: | 18 Apr 2019 00:50 |
Last Modified: | 12 Jun 2020 13:10 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/2966 |
Actions (login required)
View Item |