PENERAPAN KURIKULUM JARINGAN SEKOLAH ISLAM TERPADU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA SMPIT KHOIRU UMMAH REJANG LEBONG

Erwanto, E (2019) PENERAPAN KURIKULUM JARINGAN SEKOLAH ISLAM TERPADU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA SMPIT KHOIRU UMMAH REJANG LEBONG. Masters thesis, IAIN Bengkulu.

[img]
Preview
Text
ERWANTO.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada Penerapan Kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) dalam Pembentukan Karakter Religius Siswa SMPIT Khoiru Ummah Rejang Lebong. SMPIT Khoiru Ummah dalam pelaksanaan pembelajarannya menerapkan Kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) kurikulum yang mengintegrasikan dengan kurikulum Konten Lokal Nasional yang berbasis pada pendidikan Islam, yang meliputi kurikulum Nasional (Kemendikbud), kurikulum kemenag dan kurikulum JSIT. Rumusan masalah dari penelitian ini: Pertama, Bagaimana penerapan kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) dalam pembentukan karakter religius siswa SMPIT Khoiru Ummah, Kedua, bagaimana muatan dan program kurikulum JSIT, Ketiga, apa kelebihan dan kekurangan kurikulum tersebut. Guna menemukan jawaban tersebut penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan lokasi penelitiannya di SMPIT Khoiru Ummah dengan sumber data utama diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan teknik analisis data diperoleh dari reduksi data, penyajian data dan verifikasi data dengan melakukan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: 1) Penerapan kurikulum JSIT dapat membentuk karakter religius siswa SMPIT Khoiru Ummah hal ini terbukti dengan diinternalisasikannya nilai-nilai keislam pada semua mata pelajaran, konten lokal dan kurikulum program, 2) muatan dan program kurikulum JSIT berbentuk, training, workshop, BPI, PRAMUKA SIT, mabit, rihlah, mukhoyam qur‟an, putsal, dhuha, English corner, sains club, memanah, kerohanian, tahsin dan tahfiz, 3) Kelebihan kurikulum JSIT adalah: siswa dapat menguasai ilmu pengetahuan umum juga ilmu pengetahuan agama keislaman, tercapainya kompetensi khusus yang harus dimiliki, siswa mampu melakukan pengabdian diri kemasyarakat berupa mengajar ngaji mampu menghafal 3 juz alQur‟an dan siswa lebih mudah diarahkan. Selain itu pengaruh negatif anak diluar sekolah terkurangi karena waktu anak untuk sekolah lebih panjang. Adapun kekurangan dari kurikulum JSIT adalah terkesan memaksa terhadap diri siswa, memaksa guru dalam pembuatan RPP harus sesuai dengan kekhasan JSIT, jam belajar yang begitu padat. Kata Kunci : Kurikulum JSIT, Pembentukan Karakter Religius, Sekolah Islam

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kurikulum JSIT, Pembentukan Karakter Religius, Sekolah Islam
Subjects: L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education
Divisions: PASCASARJANA > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Syahril Syahril M.Ag
Date Deposited: 28 May 2019 03:35
Last Modified: 28 May 2019 03:35
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/3220

Actions (login required)

View Item View Item