Hidayat, Nasrul (2019) DAMPAK PRAKTEK GADAI KEBUN DAN SAWAH TANPA BATAS WAKTU DITINJAU DARI EKONOMI ISLAM (Studi Kasus di Desa Suka Baru Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat. Diploma thesis, IAIN BENGKULU.
|
Text
NASRUL HIDAYAT.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tujaan penelitian ini adalah ( 1 ) Untuk mengetahui pelaksanaan praktek gadai kebun dan sawah tanpa batas waktu di Desa Suka Baru Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat. (2) Untuk mengetahui dampak bagi penggadai (rahin) dari pratek gadai tanpa batas waktu. (3) Untuk mengetahui tinjauan ekonomi Islam terhadap pelaksanaan praktek gadai di Desa Suka Baru Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research). Sumber data penelitian ini adalah masyarakat yang melakukan gadai. Untuk mengungkap permasalahan secara mendalam peneliti menggunakan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan metode deskriptif analitis dan ditarik kesimpulan bahwa (1) Dalam pelaksanan perjanjiannya dilakukan secara lisan dan tidak ada bukti otentik (tertulis) bahwa telah terjadi akad gadai diantara rahin dan murtahin. Akad pada gadai ini juga tidak menyebutkan batasan waktu berakhirnya gadai sehingga pihak rahin dapat menebus kebun dan sawahnya kapan saja. (2) Dampak bagi penggadai (rahin) dari praktek gadai tanpa batas waktu dapat merugikan bagi mereka (rahin) karena mereka tidak dapat mengelola dan mengambil manfaat dari tanah kebun dan sawah yang mereka jadikan barang jaminan, kebun dan sawah yang dijadikan jaminan hutang dikelola dan diambil manfaat sepenuhnya oleh pihak murtahin. Namun bisa menguntungkan karena rahin dapat memenuhi kebutuhannya dari uang pinjaman tersebut. (3) Tinjauan ekonomi Islam terhadap pelaksanaan praktek gadai di Desa Suka Baru Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat tersebut tidak sesuai dengan akad tabarru‟ karena akad tabarru‟ tidak boleh mengambil kelebihan dalam segala bentuk dari akad rahn tersebut, kalau mengambil kelebihan dari kesepakatan maka itu riba.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gadai tanpa batas waktu, ekonomi Islam. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | M.Pd.I irfan ahmad |
Date Deposited: | 14 Oct 2019 03:51 |
Last Modified: | 21 Feb 2020 04:09 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/3766 |
Actions (login required)
View Item |