Perselingkuhan Sebagai Alasan Perceraian ( Kajian Yuridis Terhadap Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Pasal 39 Ayat 2 Dan Tinjauan Hukum Islam

Surefi, Lenda (2016) Perselingkuhan Sebagai Alasan Perceraian ( Kajian Yuridis Terhadap Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Pasal 39 Ayat 2 Dan Tinjauan Hukum Islam. Other thesis, IAIN Bengkulu.

[img] Text
TESIS LENDRA.pdf
Restricted to Registered users only until 2016.

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Judul: Perselingkuhan Sebagai Alasan Perceraian (Kajian Yuridis Terhadap Undang-Undang NO 1 Tahun 1974 Pasal 39 Ayat 2 dan Tinjauan Hukum Islam) Penelitian ini mengangkat permasalahan dalam Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentang alasan perceraian, karena banyaknya perceraian disebabkan oleh perselingkuhan. Sementara secara jelas di dalam Undang-undang hukum positif maupun KHI tidak dicantumkan. Perceraian pada suatu keadaan tertentu dianggap sebagai solusi yang paling tepat untuk meredam puncaknya pertengkaran dan perselisihan yang terjadi dalam rumah tangga. Harus terdapat sebab yang benar dan alasan kuat sehingga perceraian dapat dilaksanakan. Hanya dalam keadaan yang tidak dapat terhindarkan sajalah, perceraian dihalalkan dalam syari‘ah. Allah SWT mengharamkan bau surga bagi orang yang menuntut perceraian tanpa alasan yang dibenarkan terutama bagi istri. Salah satu penyebab perceraian adalah perselingkuhan yang dilakukan oleh salah satu pihak. Idealnya pihak yang merasa dikhianati maka dia akan menuntut perceraian di Pengadilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum positif (UU No 1 tahun 1974) terhadap perselingkuhan sebagai penyebab perceraian dan bagaimana perspektif hukum Islam terhadap perselingkuhan sebagai alasan perceraian. Penelitian ini menggunakan metode kajian yuridis, dengan pendekatan undangundang dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan, yaitu hukum primer, sekunder, dan tersier, setelah bahan hukum terkumpul dilakukan penganalisisan terhadap bahan hukum yang berhasil dikumpulkan tersebut berdasarkan relevansinya dengan pokok masalah dengan penelitian ini, kemudian dianalisis dengan pendekatan analisis (analicical approach) dan Pendekatan kasus yaitu mempelajari pendekatan norma-norma atau kaidah hukum yang dilakukan dalam praktik hukum. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa perceraian karena tindakan perselingkuhan dalam rumah tangga seharusnya ada bisa dijadikan alasan dalam pengajuan perceraian. Kata Kunci: Pertimbangan Hukum

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Art
Depositing User: Syahril Syahril M.Ag
Date Deposited: 17 Mar 2019 00:46
Last Modified: 17 Mar 2019 00:46
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/38

Actions (login required)

View Item View Item