Hirianto, Tambang (2019) POLA BIMBINGAN KEAGAMAAN TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS MENTAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS MENTAL DHARMA GUNA BENGKULU. Masters thesis, IAIN BENGKULU.
|
Text
TAMBANG HIRIANTO.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Tesis ini membahas tentang Pola Bimbingan Agama Terhadap Penyandang Disabilitas Mental yang terkait masalah bimbingan agama pada penyandang disabilitas . kajian ini di latar belakangi dengan adalanya pola bimbingan yang ada di Balai Rehabilitsi Sosial Penyandang Disabilitas Mental “Dharma Guna” Bengkulu. Yang mana pada umumnya di lakukan pada sekolah sekolah formal yang biasanya di peruntukan bagi anak yang yang sehat dan dapat menerima ilmu dengan sempurna. Namun di sini pola bimbingan diaplikasikan pada para penyandang disabilitas mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) . studi ini di maksudkan untuk menjawab permasalahan (1) bagaimana pola bimbingan agama terhadap penyandang disabilitas mental di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental “Dharma Guna” Bengkulu? (2) factor apasaja yang menjadi penghambat dalam melaksanakan bimbingan agama di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental “Dharma Guna” Bengkulu? Permasalahan ini dibahas melalui studi kasus yang dilaksanakan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental “Dhrma Guna” Bengkulu. Balai Rehabilitasi Sosial ini di jadikan sebagai sumber data untuk mendaptkan gamabaran yang berkaitan dengan pola bimbingan agama. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data yang di peroleh dari pelaksana bimbingan agama baik yang teori atau cerama serta bimbingan ruqiah dan praktek lapangan.juga para penyandang Disablitas Mental yang ada di Balai Rehabilitasi Sosial. Metode yang di gunakan dalam pungumpulan data yaitu menggunakan wawancara,observasi dokumentasi dan triangulasi.metode analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, meliputi reduction,data display,consulution drawing dan verification.. Hasil dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa pola bimbingan agama yang di lasksanakan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental “Dharma Guna” Bengkulu dari segi teori hampir menyerupai dengan pola bimbingan yang ada di sekolah formal, namun di dalam pelaksanaan sangat jauh berbeda mengingat para peserta didik yang ada di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental “Dharma Guna” Bengkulu merupakan orang yang 9 pernah mengidap penyakit gangguan kejiwaan atau eks psikotik. Pola bimbingan yang di laksanakan di lakukan tidak semulus dengan teori yang ada di sana ada berbagai factor yang mengahambat dan serta kesulitan dalam melaksanakan pola bimbingan agama di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental “Dharma Guna” Bengkulu? Seperti contoh mereka yang kumat lagi juga mereka yang malas-malasan dalam mengikuti bimbingan agama Oleh sebab itu maka sistem pembimbingan mereka di lakukan dengan tiga program yaitu bimbingan spiritual ceramah, bimbingan ruqiah dan bimbingan peraktek lapangan yang mana ini tidak lain adalah bertujuan agar mereka yang telah di golongkan sembuh dari gangguan kejiwaannya dapat di terima oleh keluarga dan masyarakat sekitar serta menjadi manusia seutuhnya
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mental, Disabilitas, Keagamaan |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | PASCASARJANA > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | S.IP Muhammad Yusrizal |
Date Deposited: | 18 Feb 2020 07:55 |
Last Modified: | 18 Feb 2020 07:55 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/4171 |
Actions (login required)
View Item |