ANALISIS FILOSOFI UNGKAPAN BERE SECUPAK, IKAN SEJEREK, MADAR PADA MASYARAKAT PESISIR KOTA BENGKULU

Atdi,, Maseta Prones (2020) ANALISIS FILOSOFI UNGKAPAN BERE SECUPAK, IKAN SEJEREK, MADAR PADA MASYARAKAT PESISIR KOTA BENGKULU. Masters thesis, IAIN BENGKULU.

[img]
Preview
Text
Dimas Tesis.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Masyarakat pesisir (melayu) kota Bengkulu memiliki salah satu ungkapan, yaitu bere secupak, ikan sejerek, madar. Ungkapan tersebut memiliki keunikan, karena mempunyai dualisme makna. Masing-masing masyarakat kota Bengkulu memiliki penafsiran yang berbeda dan saling bertolak belakang dalam memaknai ungkapan tersebut. Beranjak dari hal tersebut, peneliti ingin mengkaji bagaimana hakekat yang terkandung dalam filosofi bere secupak, ikan sejerek, madar pada masyarakat pesisir kota Bengkulu dan bagaimana penerapan filosofi bere secupak, ikan sejerek, madar pada masyarakat pesisir kota bengkulu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hakekat yang terkandung dalam filosofi bere secupak ikan sejerek, madar pada masyarakat pesisir kota bengkulu, dan untuk mengetahui bagaimana penerapan filosofi bere secupak, ikan sejerek, madar pada masyarakat pesisir kota Bengkulu. Penelitian ini termasuk kategori penelitian lapangan (field research), metode yang digunakan deskriptif kualitatif, dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Penerapan metode ini dimulai sejak melakukan persiapan penelitian, pengumpulan data, serta analisa data. Dalam menganalisa data, peneliti melakukan langkah sebagai berikut: reduksi data, penyajian data, penarikan dan pengujian kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan hakekat makna filosofi ungkapan bere secupak, ikan sejerek, madar melambangkan karakter orang Bengkulu yang memiliki etos kerja yang tinggi, tidak pemalas, berprinsip dan bertanggung jawab. Filosofi tersebut juga mengandung makna kesederhanaan, melambangkan konsep syukur, konsep tawakal, serta konsep keseimbangan dalam rangka menggapai kehidupan dunia dan akhirat. Adapun penerapan filosofi tersebut masih terdapat dualisme makna yang berkembang di kalangan masyarakat, masyarakat yang beranggapan positif tentang makna tersebut, lebih melihat konteks yang tersirat di dalam filosofi tersebut. Sedangkan mereka yang beranggapan negatif tentang filosofi tersebut cenderung memaknai filosofi tersebut secara tekstual, sehingga masyarakat terkecoh kepada teks ungkapan dari pada makna yang tersirat dalam ungkapan tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Filosofi, Bere Secupak, Ikan Sejerek, Madar
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: PASCASARJANA > Filasafat Agama
Depositing User: yuli astria ria
Date Deposited: 09 Nov 2020 01:22
Last Modified: 09 Nov 2020 01:22
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/4813

Actions (login required)

View Item View Item