PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN OLEH PENYULUH AGAMA HONORER TERHADAP MASYARAKAT DESA BATU AMPAR KECAMATAN KEDURANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN

RHAMADINA, FEBTY (2020) PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN OLEH PENYULUH AGAMA HONORER TERHADAP MASYARAKAT DESA BATU AMPAR KECAMATAN KEDURANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Diploma thesis, IAIN BENGKULU.

Preview

Text Skripsi Febty Rhamadina.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu bagaimana pelaksanaan bimbingan keagamaan oleh Penyuluh Agama Honorer di Desa Batu Ampar dan bagaimana Implikasinya terhadap kehidupan beragama masyrakat di Desa Batu Ampar Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan? Tujuan penelitian, Untuk mengetahui pola pelaksanaan bimbingan keagamaan oleh Penyuluh Agama Honorer di Desa Batu Ampar Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan dan untuk mengetahui implikasi bimbingan keagamaan oleh Penyuluh Agama Honorer terhadap kehidupan beragama di Desa Batu Ampar di Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan. Jenis penelitian adalah Field Research (penelitian lapangan), metode penelitian deskriptif, pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dan teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah Penyuluh Agama Honorer dan 5 orang tokoh masyarakat. Jumlah keseluruhan informan adalah 6 orang. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) pelaksanaan bimbingan keagamaan terhadap masyarakat melakukan kegiatan berupa pengajian anak-anak dilaksankan setiap hari ba’da shalat ashar yang dibimbing oleh Penyuluh Agama Honorer dan Guru TPQ. Untuk hari rabu dan kamis di bimbing langsung oleh tenaga Penyuluh Agama Honorer, untuk kegiatan majlis ta’lim dilaksanakan pada senin malam ba’da shalat isya. Dan kegiatan Risma di lakukan seminggu sekali pada hari kamis dengan bentuk kegiatan belajar shalawatan, tadarusan dan belajar ceramah serta pengajian gabungan yaitu sebulan sekali dengan mengundang masyarakat, tokoh agama dan mendatangkan ustadz dari luar desa. Metode bimbingan keagamaan yang dilakukan dengan metode praktek, tanya jawab dan diskusi. Materi bimbingan keagamaan yang diberikan meliputi, tahsin Al-Qur’an, aqidah dan muamalah. 2) Implikasinya terhadap kehidupan beragama yang diberikan kepada masyarakat yaitu, dapat memberikan pemahaman agama yang meningkat dan lebih baik terhadap kehidupan beragama dimasyarakat desa Batu Ampar dengan indikasinya difungsikannya masjid Al-Mutaqqin seperti kegiatan TPQ, Majlis Ta”lim, pengajian Gabungan dan risma untuk para remaja berjalan dengan rutin dan terjadwal.

Actions (login required)

View Item