HIRFAH (PROFESI) SEBAGAI KRITERIA KAFA’AH DALAM PERNIKAHAN PERSPEKTIF IMAM SYAFI’I

Intan,, Putri Pratama (2020) HIRFAH (PROFESI) SEBAGAI KRITERIA KAFA’AH DALAM PERNIKAHAN PERSPEKTIF IMAM SYAFI’I. Diploma thesis, IAIN BENGKULU.

[img]
Preview
Text
INTAN PUTRI UTAMI-SKRIPSI PDF.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Fokus Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1).Bagaimana Pendapat Imam Syafi’I Tentang Hirfah Sebagai Kriteria Kafaah dalam Pernikahan ? 2).Bagaimana Analisis Ulama Terhadap Hirfah Sebagai Kriteria Kafa’ah dalam Pernikahan ? Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1).Untuk Mengetahui Bagaimana Pendapat Imam Syafi’I Tentang Hirfah Sebagai Kriteria Kafaah dalam Pernikahan. 2).Untuk Menganalisis Pendapat Ulama Terhadap Hirfah Sebagai Kriteria Kafa’ah dalam Pernikahan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan menelaah bahan-bahan pustaka, baik berupa buku, kitab-kitab fiqh, dan sumber lainnya yang relevan dengan topik yang dikaji. Sedangkan jenis penelitiannya berupa penelitian kualitatif, karena teknis penekanannya lebih menggunakan pada kajian teks. Sumber data primernya yaitu: Ringkasan kitab Al-Umm karya Imam Syafi’i. Hasil penelitian ini telah mengungkapkan : Hirfah (Profesi) sebagai kriteria kafa’ah dalam pernikahan menurut Imam al-Syafi’i bahwa pernikahan itu harus menguntungkan bagi si wanita, jika pernikahan itu merugikannya maka ia dapat memfasakh perkawinan tersebut Menurut Imam syafi’I bahwa keserasian dari segi agama saja tidak cukup sehingga mencari jodoh yang berkualitas, sepadan, dan sebanding dalam hal pekerjaan menjadi penting untuk terciptanya kesejahteraan dan kemashlahatan dalam rumah tangga. Analisis Ulama terhadap hirfah sebagai kriteria kafa’ah dalam pernikahan menurut ulama , bahwa hirfah dalam kriteria kafaah Kafa’ah dalam perkawinan menimbulkan perbedaan pendapat, Masing-masing ulama mempunyai alasan yang berbeda mengenai masalah ini. Jika diamati, perbedaan ini terjadi karena adanya perbedaan pandangan dalam menilai sejauh mana segi- segi kafa’ah itu mempunyai kontribusi dalam melestarikan kehidupan rumah tangga. Dengan demikian, jika suatu segi dipandang mampu menjalankan peran dan fungsinya dalam melestarikan kehidupan rumah tangga, maka bukan tidak mungkin segi tersebut dimasukkan dalam kriteria kafa’ah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Hirfah, kafa’ah
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: yuli astria ria
Date Deposited: 19 Jan 2021 03:07
Last Modified: 19 Jan 2021 03:07
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/5088

Actions (login required)

View Item View Item