TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP FENOMENA MEMBUJANG DALAM MASYARAKAT DI DESA KARANG AGUNG KEC. TANJUNG SAKTI PUMU KAB. LAHAT

Saputra, Iwan (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP FENOMENA MEMBUJANG DALAM MASYARAKAT DI DESA KARANG AGUNG KEC. TANJUNG SAKTI PUMU KAB. LAHAT. Diploma thesis, IAIN BENGKULU.

[img]
Preview
Text
skripsi Iwan Saputra.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Iwan Saputra NIM: 1611110052, Judul Skripsi “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Fenomena Membujang Dalam Masyarakat Di Desa Karang Agung Kec. Tanjung Sakti Pumu Kab.Lahat” Program Studi Hukum Keluarga Islam, Program Sarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, 2021. 78 Halaman Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah 1. Apa yang menjadi faktor-faktor yang membuat seseorang membujang di Desa Karang Agung? 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap fenomena membujang di Desa Karang Agung? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui fenomena dan perilaku Membujang yang terjadi dalam Masyarakat di Desa Karang Agung menurut tinjauan hukum islam. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa data kualitatif, kemudian data tersebut diuraikan, dianalisis dan dibahas untuk menjawab permasalahan yang diajukan. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa fenomena Membujang di desa Karang Agung disebabkan beberapa faktor diantaranya: belum mendapatkan pasangan yang cocok atau yang diidealkan, agar tetap bebas, alasan keuangan, dan Pernah gagal untuk mendapatkan pasangan. Tinjauan hukum Islam terhadap perilaku membujang di Desa Karang Agung Kecamatan Tanjung Sakti Pumu Kabupaten Lahat berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan dilapangan bahwasannya para pemuda dan pemudi yang membujang di desa Karang Agung bukan disebabkan karena kesibukan menuntut ilmu dan menyiarkan agama islam seperti para ulama terdahulu, oleh karena itu berdasarkan analisa penulis dan merujuk pada dalil-dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah serta pendapat para ulama maka penulis simpulkan bahwa hukum membujang bagi para pemuda dan pemudi yang membujang di desa Karang Agung adalah Makruh (sesuatu yang dibenci, yaitu lebih dianjurkan untuk menikah), karena pernikahan akan lebih mulia bagi mereka supaya terhindar dari kemudhoratan dan menjadi ladang pahala bagi mereka dengan membentuk pernikahan yang Sakinah Mawaddah dan warahmah. Kata Kunci: Fenomena, Membujang

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Fenomena, Membujang
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: S.IP Muhammad Yusrizal
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:04
Last Modified: 09 Feb 2021 02:04
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/5360

Actions (login required)

View Item View Item