jual beli buku bajakan secara online perspektif hukum positif dan hukum ekonomi syariah

SYAMSIAH, SITI (2021) jual beli buku bajakan secara online perspektif hukum positif dan hukum ekonomi syariah. Diploma thesis, IAIN BENGKULU.

Preview

Text SITI SYAMSIAH (1711120035) HES.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Jual Beli Buku Bajakan Secara Online Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Ekonomi Syariah Oleh : Siti Syamsiah, NIM:1711120035 Pembimbing I : Dr. Yusmita, M.Ag dan Pembimbing II : Etry Mike, MH Latar belakang skripsi ini yaitu, terdapat oknum yang menjual buku bajakan secara online dengan harga yang lebih murah dari buku aslinya. Dalam hal ini mereka melakukan penggandaan tanpa izin dari pemegang hak cipta. Maka dari itu ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini : (1)Bagaimana praktik jual beli buku bajakan secara online, (2)Bagaimana tinjauan hukum positif dan hukum ekonomi syariah tentang praktik jual beli buku bajakan secara online. Tujuan dari Skripsi ini untuk mengetahui praktik jual beli buku bajakan secara online dan untuk mengetahui tinjauan hukum positif dan hukum ekonomi syariah tentang praktik jual beli buku bajakan secara online. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan yang menggunakan metode deksriptif analisis. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa:(1) Praktik jual beli buku bajakan secara online dapat dilihat dari spesifikasi buku bajakan memakai kertas HVS tipis buram, lem mudah lepas, harga lebih murah, dan halaman ada yang hilang. Prosedur jual beli buku bajakan online secara keseluruhan sama dengan prosedur jual beli pada umumnya, yang membedakan adalah cara penjual mendeskripsikan buku bajakan tersebut dengan mencantumkan buku KW/non ori. Dan akad jual beli buku bajakan online menggunakan akad bai‟ as-salam yang digunakan pada saat transaksi pembayaran diawal dengan barang diberikan di akhir, dan bai‟ istishna digunakan pada jenis transaksi COD (2) Tinjauan hukum positif terhadap bentuk pelanggaran hak ekonomi dalam undang-undang Hak cipta yaitu membajak dengan cara memperbanyak, menjiplak, dan menjual dengan harga yang lebih murah dari pada buku asli tanpa izin dari pemegang hak cipta dengan tujuan mendapatkan keuntungan komersil. Hal ini jelas melanggar ketentuan UndangUndang Nomor 28 Tahun 2014 dan melanggar Ketentuan Hukum Islam dalam Fatwa MUI Nomor: 1/MUNAS VII/MUI/5/2005 tentang Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Bahwa hukum dari jual beli buku bajakan secara online adalah haram karena mengandung unsur gharar, tadlis, dan bahaya yang merugikan pencipta dan pemegang hak cipta. Kata kunci : Jual beli, online, buku, pelanggaran, hak ekonomi.

Actions (login required)

View Item