STUDI PERBANDINGAN KONSEP RIBA DAN BUNGA BANK MENURUT IBNU QAYYIM ALJAUZIYAH DAN FAZLUR RAHMAN

EKA SAPUTRA, SATRIEA (2021) STUDI PERBANDINGAN KONSEP RIBA DAN BUNGA BANK MENURUT IBNU QAYYIM ALJAUZIYAH DAN FAZLUR RAHMAN. Diploma thesis, IAIN BENGKULU.

Preview

Text Skripsi Satriea PDF.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana pemikiran Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dan Fazrul Rahman mengenai konsep Riba dan Bunga Bank dan apa perbedaan pemikiran dua tokoh tersebut dari pemikiran menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dan Fazrul Rahman. Penelitian ini menggunakan yaitu penelitian kajian pustaka (library research). Sumber data yang digunakan adalah buku-buku mengenai karangan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dan Fazrul Rahman serta jurnaljurnal yang terkait dengan materi penulis, internet dan lain-lainnya. Teknik yang digunakan adalah studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa riba menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyyah terbagi menjadi dua macam, yaitu riba jail atau riba nasi‟ah yaitu diharamkan karena kemudharatanya yang sangat besar pengaruhnya. Kedua riba khafi atau riba fadl adalah diharamkan karena menjadi wasail terhadap praktek riba jail. Sedangkan menurut Fazrul Rahman, Bunga Bank tidak termasuk sebagai riba. Karena riba yang diharamkan dalam Al-Qur‟an adalah riba riba yang bersifat mengekspolitasi. Bunga bank dibolehkan karena tidak termasuk ke dalam riba yang berlipat ganda, meskipun telah ditentukan dengan bunganya terlebih dahulu. Ibnu Qayyim Al Jauziyyah mengharamkan riba dalam bentuk apapun, tetapi Ibnu Qayyim Al Jauziyyah mentoleransinya dalam kondisi tertentu, seperti kondisi darurat (suatu perkara yang jika seseorang meninggalkanya maka ia akan tertimpa bahaya dan tidak bisa menggantikannya. Sedangkan fazrul rahman membolehkan bunga bank karena Fazrul Rahman menggangap Bunga Bank bukanlah Riba. Fazrul Rahman membolehkan bunga bank karena bunga bank tidak berlipat ganda dan dan memandang bahwa bunga bank dibutuhkan dalam suatu Negara untuk menjalankan suatu perekonomian Negara. Fazrul Rahman memberikan solusi dari sisi pandangan moral yang berpandang bahwasannya riba dapat dihilangkan dengan cara saling tolong menolong anatar sesame umat muslim dalam bentuk shadaqah.

Actions (login required)

View Item