BUDHI ASIH, AGNES (2021) Kajian Bentuk dan Makna Sastra Lisan Rejung Masyarakat Suku Serawai di Kelurahan Dusun Baru Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Diploma thesis, IAIN BENGKULU.
|
Text
SKRIPSI AGNES BUDHLASIH.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Agnes Budhi Asih, NIM: 1611290002, Kajian Bentuk dan Makna Sastra Lisan Rejung Masyarakat Suku Serawai di Kelurahan Dusun Baru Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, Skripsi: Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Tadris, IAIN Bengkulu. Pembimbing: 1. Dr. Kasmantoni, M.Si, 2. Vebbi Andra, M.Pd. Kata Kunci: sastra lisan, rejung, puisi, nyanyian Masa sekarang ini rejung sudah jarang digunakan kembali di acara pernikahan masyarakat suku Serawai Seluma. Salah satu faktor penyebab masyarakat Serawai sudah jarang menggunakan rejung karena adanya teknologi yang lebih maju, seperti handphone, televisi, juga kebiasaan-kebiasaan yang menimbulkan pengaruh terhadap terkikisnya tradisi merejung ini, seperti sering diadakannya acara organ tunggal pada saat pesta perkawinan masyarakat Serawai. Hal ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian terhadap sastra lisan rejung suku Serawai di Kabupaten Seluma tepatnya di daerah Kelurahan Dusun Baru. Sehingga warisan nenek moyang ini dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh generasi penerus selanjutnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah si penutur rejung atau seorang ahli tentang sastra lisan rejung yang sering membawakan seni rejung pada saat pesta pernikahan. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menitikberatkan kebenaran data penelitian melalui aspek kredibilitas (kepercayaan), dengan cara triangulasi. Sastra lisan suku Serawai termasuk ke dalam jenis puisi atau bahasa Serawainya disebut rimbayan atau pantun yang meliputi puisi nasihat, puisi duka cita, puisi persetujuan, dan puisi perkenalan. Nyanyian yang rakyat yang bersifat liris, nyanyian rakyat nasihat dalam memilih pertemanan, dan nyanyian rakyat liris perpisahan. Adapun teks rejung tersebut memiliki beragam macam makna, yaitu ada makna pertemuan, perpisahan, nasihat, keputusasaan, dan persetujuan. Melalui penerapan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum saat ini tentang pelajaran sastra lisan, rejung yang sering didengar oleh masyarakat umum, biasanya memiliki makna-makna yang terkandung didalamnya terdapat pula nilai pendidikan khususnya rejung yang berisi nasihat yang menggambarkan pendidikan karakter dalam pergaulan untuk selalu cinta damai, peduli dengan sesama baik peduli lingkungan ataupun peduli sosial.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sastra Lisan, Rejung |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | S.IP Muhammad Yusrizal |
Date Deposited: | 01 Mar 2021 02:23 |
Last Modified: | 01 Mar 2021 02:23 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/5432 |
Actions (login required)
View Item |