TRADISI “KEDURAI APEM” PADA MASYARAKAT ADAT LEBONG (KAJIAN SOSIO-FILOSOFIS MASYARAKAT ADAT SUKU REJANG DESA BUNGIN)

Junita, Metri (2021) TRADISI “KEDURAI APEM” PADA MASYARAKAT ADAT LEBONG (KAJIAN SOSIO-FILOSOFIS MASYARAKAT ADAT SUKU REJANG DESA BUNGIN). Diploma thesis, IAIN BENGKULU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI METRI JUNITA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK METRI JUNITA, NIM. 1611440004 “TRADISI “KEDURAI APEM” PADA MASYARAKAT ADAT LEBONG (KAJIAN SOSIO-FILOSOFIS MASYARAKAT ADAT SUKU REJANG DESA BUNGIN)” Kajian terhadap Tradisi Kedurai Apem dilakukan untuk mengetahui makna filosofis dan prosesi Tradisi Kedurai Apem yang ada di dalamnya, guna untuk pengembangan budaya tradisi local agar selalu menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada dimasyarakat. Permasalahan penelitian ini adalah permasalahan yang menjadi pertanyaan peneliti ini ada dua, yaitu; 1). Apa makna filosofis simbol-simbol dalam Tradisi Kedurai Apem tersebut?. 2). Bagaimana prosesi Tradisi Kedurai Apem pada masyarakat adat Lebong?. Penelitian ini menggunakan 2 teori, yakni; Teori Interaksi Simbolik dari George Herbert Mead dan Herbert Blumer dan Teori Agama yang Sakral dan Profan dari Emile Durkheim dan Dialektika Agama dan Budaya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan metode deskriptif kualitatif, temuan penelitian ini menyebutkan; bahwa Tradisi Kedurai Apem merupakan ritual yang mengandung nilai historis religius pada masyarakat suku Rejang dan sebagai bentuk ritual memohon tolak balak serta sebagai bentuk rasa syukur atas berlimpahnya hasil panen dan ajang untuk saling bersilahturahmi sesama warga. Tradisi ini dilaksanakan sebelum masyarakat menanam padi setiap bulan Oktober dimulai dengan mengumpulkan kue apem warga, kue apem khusus beserta sejumlah syarat lainnya serta anak diwo sebagai bentuk persembahan terhadap roh nenek moyang. Kemudian Juru Kunci Kue mengucapkan salam dan menyawab roh nenek moyang bahwa tradisi ini telah dilakukan. Setelah itu Kutai membaca doa memohon keselamatan kemudian disusul dengan aksi berebutan kue apem yang diyakini oleh warga bahwa akan membawa berkah. Kata Kunci : Kedurai Apem, Sosio-Filosofis, Suku Rejang

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Kedurai Apem, Sosio-Filosofis, Suku Rejang
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: S.IP Muhammad Yusrizal
Date Deposited: 26 Mar 2021 02:44
Last Modified: 26 Mar 2021 02:44
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/5544

Actions (login required)

View Item View Item