Praktek Pemberian Upah Juru Masak pada Pesantren Ditinjau dari Ekonomi Islam (Studi Kasus Juru Masak Pada Pondok Pesantren se-kota Bengkulu)

-, Fajrinda (2017) Praktek Pemberian Upah Juru Masak pada Pesantren Ditinjau dari Ekonomi Islam (Studi Kasus Juru Masak Pada Pondok Pesantren se-kota Bengkulu). Diploma thesis, IAIN Bengkulu.

[img]
Preview
Text
PAJRINDA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

PRAKTEK PEMBERIAN UPAH JURU MASAK PADA PONDOK PESANTREN DITINJAU DARI EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Juru Masak Pada Pondok Pesantren se-kota Bengkulu) oleh Fajrinda NIM 2123138393. Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana sistem pemberian upah pada pondok pesantren se-kota Bengkulu (pones Pancasila, Ja’al Haq, Al-Mubarok, dan Hidayatullah)? (2) Bagaimana Tinjauan Ekonomi Islam terhadap Pemberian upah pada pondok pesantren? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana sistem pemberian pada pondok pesantren Sekota Bengkulu, untuk mengetahui Bagaimana Tinjauan Ekonomi Islam terhadap pemberian upah di pondok pesantren.Untuk mengungkap persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan metoded eskriptif kualitatif dengan cara observasi dan wawancara dengan juru masak dan kepala juru masak pada pondok pesantren, 12 orang di ponpes Pancasila, 7 orang di ponpes Ja'al Haq, 8 orang di ponpes Al-Mubarok dan 9 orang di ponpes Hidayatullah. Yang bermanfaat untuk memberikan informasi, fakta dan data praktek pemberian upah pada pondok pesantren Kota Bengkulu. Kemudian data tersebut diuraikan, disajikan dan dibahas untuk menjawab permasalahan tersebeut. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) sistem pemberian upah yang dilakukan oleh pondok pesantren se-kota Bengkulu (ponpes Pancasila, ponpes Ja'al Haq, ponpes Al-Mubarok dan ponpes Hidayatullah) dengan pembayaran upah bulanan yang berkisar Rp 650.000-Rp 750.000. (2) sistem pemberian upah pada pondok pesantren se-kota Bengkulu (ponpes Pancasila, ponpes Ja'al Haq, ponpes Al-Mubarok dan ponpes Hidayatullah) sudah sesuai dengan ekonomi Islam karena adanya kesepakatan yang dilakukan kedua belah pihak, walaupun upah bulanan juru masak terima di bawah standar UMR provinsi Bengkulu tetapi biaya hidup juru masak sudah ditanggung oleh pihak pondok pesantren tersebut. Kata Kunci: Pemberian Upah, Ekonomi Islam dan Juru Masak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Mr Wawan Kurniawan
Date Deposited: 17 Mar 2019 01:16
Last Modified: 17 Mar 2019 01:16
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/562

Actions (login required)

View Item View Item