KONSEP DZIKIR PROF. DR. KH DJAMAAN NUR DALAM TAREKAT NAQSYABANDIAH

KOMARIAH, SITI (2021) KONSEP DZIKIR PROF. DR. KH DJAMAAN NUR DALAM TAREKAT NAQSYABANDIAH. Diploma thesis, IAIN BENGKULU.

[img] Text
Skripsi Siti.docx

Download (12MB)

Abstract

ABSTRAK Siti Komariah, NIM: 1416353361 yang berjudul “Konsep Dzikir Prof. Dr. KH Djamaan Nur Dalam Tarekat Naqsyabandiah” Penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan makna dzikir dalam tarekat Naqsabandiyah yang dikembangkan oleh Djamaan Nur dan untuk mendeskripsikan dampak pengamalan dzikir yang dikembangkan oleh Djamaan Nur dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pertama, buku karya Djmaaan Nur tentang Tasawuf Dan Tarekat Naqsabandiah Pimpinan Prof. Dr Saidi Syekh Kadirun Yahya. Kedua, data yang diperoleh dari sumber-sumber sekunder, yakni sumber data pendukung, seperti yang terdapat dalam kitab-kitab, buku, jurnal dan sumber lain seperti keterngan dari pengurus Mambaul Amin yang berhubungan atau mendukung penyusunan penelitian ini. Hasil pembahasan dalam penelitian ini adalah, Pertama: makna dzikir menurut Djamaan Nur dalam tarekat Naqsabandiyah, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Sahrowi selaku pengurus Surau Mambaul Amin pimpinan Djamaan Nur adalah sebagai berikut, dzikir ibarat sebuah jam Bekker, alat yang digunakan untuk selalu mengingat Allah. Dengan cara mengkekalkan zikir kepada allah setiap saat untuk selalu tetap berhubuangan kepada Allah melalui Latifatuh Rabbaniyah yang letaknya dihati. Kedua: Menghancurkan sifat mazmumah yang ada pada batin manusia dan digantikan dengan sifat mahmudah yang terdapat di dalam tujuh lathifah (lathifah qalbi, ruh, sirri, khafi, akhfa, natika, dan kulul jasad). Menghilangkan hawa nafsu buruk seperti mengikuti kehendak setan, iblis, cinta dunia kafir dan sirik. Kemudian digantikan dengan keinginan untuk selalu dekat dengan Allah. Sehingga dengan zikir tersebut,terbukalah baginya alam jabarut, alam malakut serta terbukalah rahasia-rahasia ghaib, dan dengan sendirinya dia mendapatkan ilham dan limpahan karuni dari Allah. Berfungsinya pendengaran dan penglihatan batin yang memancar dari lubuk hati, sehingga yang terdengar adalah lafzul jalalah (Allah, Allah, Allah).. Hilangnya semua sifat buruk seperti sifat loba, rakus dan bakhil. Kemudian diganti dengan sifat menerima dengan syukur apa yang ditetapkan Allah untuknya, sambil berusaha menurut cara yang wajar yang sesuai dengan ketentuan syari‟at Allah. Adanya sifat sakinah, tentram, berpikiran tenang Kata Kunci: Konsep Dzikir, Tarekat Naqsabandiyah, Djamaan Nur

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Konsep Dzikir, Tarekat Naqsabandiyah, Djamaan Nur
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Depositing User: S.IP Muhammad Yusrizal
Date Deposited: 01 Apr 2021 07:56
Last Modified: 01 Apr 2021 07:56
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/5656

Actions (login required)

View Item View Item