Irawan, Deki (2020) PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 DITINJAU HUKUM ISLAM. Other thesis, IAIN Bengkulu.
|
Text
skripsi deki Bakar.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berdasarkan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014. 2) Perspektif Hukum Islam dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Ulak Pandan Kec. Nasal Kab. Kaur. Jenis dan pendekatan penelitian adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari Observasi, Wawancara dan Dokumentasi berupa buku-buku dan semua yang berkaitan dengan judul penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai 1) BUMDes Ulak Pandan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur dibentuk pada tanggal 10 januari 2015 dengan nama Puyang Haji Muhammad Amin, namun BUMDes pada desa ini belum memakai badan hukum akan tetapi mereka bersandar pada Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DBPMD), yang memiliki bentuk usaha berupa pelayanan jasa seperti simpan pinjam, sewa menyewa, dll, kemudian perdagangan sarana pertanian serta industri kecil dan kerajinan masyarakat. Dengan penyertaan modal awal pada tahun 2015 sebesar Rp. 30.000.000 dalam bentuk pengeluaran berupa pembelian kursi = 300 buah, dan tahun 2016 sebesar Rp. 95.000.000 dalam bentuk pengeluaran berupa pembelian tenda = 10 buah, hingga dikalkulasikan modal awal yang dikeluarkan lebih kurang Rp. 125.000.000 yang bersumber dari dana desa. Yang digunakan dalam pelayanan jasa dengan marginal pendapatan Rp. 125.000.000 terhitung dari tahun 2015-2016. Yang tercantum dalam Peraturan Desa (PERDES) Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. 2) Perspektif Hukum Islam dalam Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), bahwa pelaksanaan kegiatan BUMDes Ulak Pandanbelum berlandaskan pada nilai-nilai keislaman. disebabkan kurangnya pengetahuan perangkat desa serta masyarakat berkenaan dengan hal tersebut. Disamping itu, Pelaksanaan kegiatan BUMDes Ulak Pandan belum menstransformasikan dan melembagakan sebuah segi ajaran Islam dalam kehidupan keluarga (Usrah), kelompok sosial (Jamaah), dan masyarakat (Ummah) dan Negara. Kata Kunci : Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Undang-Undang No. 6 Tahun 2014, Perspektif Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Syahril Syahril M.Ag |
Date Deposited: | 03 Sep 2021 07:07 |
Last Modified: | 03 Sep 2021 07:07 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/6134 |
Actions (login required)
View Item |