Problematika Kreativitas Guru PAI dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di MTs Negeri 2 Kaur

Juniarti, Sisti (2020) Problematika Kreativitas Guru PAI dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di MTs Negeri 2 Kaur. Other thesis, IAIN Bengkulu.

Preview

Text skripsi Sisti Juniarti.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

Kata Kunci: Problematika, Kreativitas, Pembelajaran Guru PAI, Motivasi Belajar Siswa Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan problematika kreativitas guru PAI juga faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di MTs Negeri 2 Kaur. Metode penelitian yang dilakukan yaitu kualitatif jenis penelitian lapangan (field research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Problematika kreativitas guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di MTs Negeri 2 Kaur, yaitu: a) Keterbatasan guru dalam memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah sebagai media pembelajaran yang mengakibatkan guru jarang menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi dan tidak digunakannya media pembelajaran saat mengajar, namun hal ini tidak menjadikan guru patah semangat dalam mengajar, dan membuat guru kurang dalam menggunakan media pembelajaran, sehingga pembelajaran hanya menggunakan buku cetak dan LKS, b) guru menggunakan metode yang belum bervariasi, masih cenderung menggunakan metode ceramah, hal ini dikarenakan alokasi waktu yang sedikit, seharusnya memunculkan kreativitas guru PAI agar menggunakan metode pembelajaran selain ceramah dan hafalan, c) daya serap siswa dalam pembelajaran masih lemah, disebabkan antara lain karena keterbatasan guru dalam menerapkan metode pembelajaran, kurangnya media yang mendukung sehingga siswa menjadi jenuh, alokasi waktu yang singkat sehingga guru tidak sempat untuk menjelaskan materi lagi jika siswa belum paham, siswa juga tidak mengulangi pembelajaran di rumah; 2) Solusi untuk mengatasi problematika kreativitas guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah ini ialah menggunakan metode pembelajaran berkelompok yang dapat menggunakan sarana di sekolah sebagai alat bantu dalam menjelaskan materi pembelajaran, seperti metode cooperative learning yang membuat siswa bekerja sama sehingga siswa lebih termotivasi dalam belajar. Semangat belajar siswa yang saat guru membagi siswa menjadi kelompok diskusi dapat membuat hasil belajar dan motivasi siswa meningkat.

Actions (login required)

View Item