Strategi Guru PAI Dalam Membentuk Karakter Kerja Keras Pada Siswa Di SMP Negeri 2 Pendopo Barat Empat Lawang

Apriza, Ayu Indah (2020) Strategi Guru PAI Dalam Membentuk Karakter Kerja Keras Pada Siswa Di SMP Negeri 2 Pendopo Barat Empat Lawang. Other thesis, IAIN Bengkulu.

Preview

Text SKRIPSI INDAH AYU APRIZA.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Kata Kunci: Strategi Guru PAI, Karakter Kerja Keras Penelitian ini adalah tentang Strategi Guru PAI Dalam Membentuk Karakter Kerja Keras Pada Siswa Di SMP Negeri 2 Pendopo Barat Empat Lawang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi guru PAI dalam membentuk karakter kerja keras pada siswa dan apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam membentuk karakter kerja keras tersebut. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian lapangan (field research) yang kemudian dikaji dan dianalisis secara teoritis (library research). Teknik analisis data menggunakan tiga cara yaitu Reduksi data (data reduction), Penyajian data (data display), dan Verifikasi data (conclusion drawing). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Strategi guru PAI dalam membentuk karakter kerja keras pada siswa antara lain guru membentuk kesadaran diri pada siswa akan pentingnya memiliki karakter kerja keras, guru membiasakan siswa belajar mandiri dan memberikan sanksi kepada siswa yang melakukan kecurangan, guru memberikan motivasi dan arahan kepada Siswa untuk berkompetisi dengan sehat dan memiliki rasa percaya diri, Guru PAI juga memberikan teladan dan contoh tentang karakter kerja keras tersebut baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan karakter kerja keras pada siswa yaitu: Karakter kerja keras yang dikembangkan di sekolah belum terjabarkan dalam indikator yang sesuai sehingga menyebabkan kesulitan dalam mengukur ketercapaian, Pemahaman guru tentang karakter kerja keras yang masih belum menyeluruh, Guru belum memiliki kompetensi yang memadai untuk menggabungkan nilai-nilai karakter kerja keras tersebut karena masih kurangnya pelatihan yang diikuti oleh guru, Disamping itu guru juga kesulitan untuk melakukan Controlling terhadap perilaku siswa setelah siswa kembali ke rumah masing-masing. Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang tua siswa paham dan mau peduli terhadap proses pembelajaran yang diberikan di sekolah juga lingkungan tempat tinggal siswa yang kurang mendukung.

Actions (login required)

View Item