Japarudin, Japarudin (2021) Islam dan Budaya Lokal dalam Tradisi Tabut. Penerbit Samudra Biru (Anggota IKAPI). ISBN 978-623-261-273-0 (Sumber Elektronik)
|
Text
Islam dan Budaya Lokal (Sumber Elektronik).pdf Download (22MB) | Preview |
Abstract
Berbagai budaya lokal yang terdapat dalam tradisi Tabut, baik berupa benda maupun tak benda, hadir dalam berbagai wujud dan bentuknya. Beberapa produk budaya benda Gerga, Penja, dan bangunan Tabut. Sedangkan budaya tak benda tampak dalam representasi prosesi Tabut Ngambik tanah, cuci Penja, Menjara, Meradai, Arak Seroban, Gham, Tabut naik Puncak, Arak Gedang, dan Tabut Tebuang. Nuansa Islam yang berorientasi pada gambaran siklus hidup manusia hadir dalam benda- vii benda terkait dengan Tabut dan di berbagai rangkaian prosesi tradisi Tabut. Dimulai dari refleksi asal mula penciptaan manusia dari tanah, lalu ditanamkan iman dan Islam sebagai bekal dasar hidup di dunia. Kehidupan manusia akan mengalami siklus peralihan yang didorong oleh nafsu keduniawian dapat berupa sifat angkara murka dan menghalalkan segala macam cara untuk mencapai tujuan. Meskipun pada akhirnya sebagian manusia berusaha untuk menggapai kemuliaan dan kehormatan, walaupun terkadang mengalami suka dan duka. Selanjutnya manusia akan berada pada siklus terakhir, ditandai dengan mulai muncul kesadaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan sempurna dengan membuang hawa nafsu yang ada pada dirinya. Disusun dalam lima bab, semoga karya tulis ini dapat memberikan sumbangsih informasi seputar tradisi Tabut, (khususnya Islam dan budaya lokal dalam tradisi Tabut) dan menambah khazanah serta dinamika akademik bagi para peminat kajian sejenis.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam |
Depositing User: | Syahril Syahril M.Ag |
Date Deposited: | 06 Sep 2021 08:35 |
Last Modified: | 06 Sep 2021 08:35 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/6416 |
Actions (login required)
View Item |