Bunga Bank (Perbandingan Pemikiran Yusuf Qardhawi dan Abdullah Saeed)

Setiawan, Muhammad (2021) Bunga Bank (Perbandingan Pemikiran Yusuf Qardhawi dan Abdullah Saeed). Other thesis, IAIN Bengkulu.

Preview

Text SKRIPSI MUHAMMAD SETIAWAN - 1516140034.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemikiran Yusuf Qardhawi Dan Abdullah Saeed tentang bunga bank. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kepustakaan (library research). Sumber data yang digunakan yaitu buku-buku karangan Yusuf Qardhawi dan Abdullah Saeed serta jurnal-jurnal yang terkait dengan materi penulis. Teknik yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menurut Yusuf Qardhawi bunga bank sama dengan riba yang dilarang islam berdasarkan hukum dari nashnash yang pasti (qath’i) dalam Al-Quran, karena berpijak pada pernyataan bahwa setiap penambahan dalam transaksi pinjaman adalah dilarang. Menurut Abdullah Saeed bunga bank yang ada saat ini tidak menimbulkan terjadinya ketidakadilan, sebagaimana yang terjadi dalam praktik riba pada masa jahiliyah diharamkan AlQuran adalah yang bersifat mengeksploitasi. Abdullah Saeed lebih melihat hikmah sebagai landasannya, menurutnya ketidakadilan hanya terdapat pada masa jahiliyah karena penindasan kreditur kepada debitur hingga menyebabkan perbudakan. Yusuf Qardhawi lebih melihat kemudharatan pinjaman berbunga dari segi mikro ekonomi, yang lebih mnegarah kepada individual per orangnya. Sedangkan Abdullah Saeed lebih melihat manfaat secara makro ekonomi suatu negara. Dimana pada saat ini bagi negara-negra berkembang, kebutuhan akan pinjaman untuk melakukan pembangunan pada sector utma sangat dibutuhkan, dan disertai dengan pengelolaan yang baik sehingga dampak dari pinjaman berbunga tersebut akan lebih besar ketimbang mudharatnya. Kata kunci: Bunga Bank, Riba, Pemikiran, Yusuf Qardhawi dan Abdullah Saeed

Actions (login required)

View Item