Pemikiran Muhammad Abdul Mannan Tentang Produksi Dalam Islam

Alam, Septa Yuriza (2021) Pemikiran Muhammad Abdul Mannan Tentang Produksi Dalam Islam. Other thesis, IAIN Bengkulu.

Preview

Text SKRIPSI YURIZA.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pemikiran Muhammad Abul Mannan Tentang Produksi dalam Islam. Penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan (Library research) jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpuan data pada penelitian ini adalah dengan melakukan dokumentasi. Hasil analisis bahwa pemikiran M. Abdul Mannan tentang produksi berbasis kesejahteraan ekonomi sangat sesuai dengan prinsip-prinsip produksi dalam ajaran Islam. Prinsip fundamental yang harus selalu diperhatikan dalam proses produksi adalah kesejahteraan ekonomi, konsep kesejahteraan ekonomi dalam Islam terdiri dari bertambahnya pendapatan yang di akibatkan oleh meningkatnya produksi dari barang yang berfaedah melalui pemanfaatan sumberdaya yang ada secara maksimum. Perbandingan pemikiran Muhammad Abdul Mannan tentang produksi dalam Islam dengan produksi di zaman modern. Perbedaan faktor alam/tanah jika menurut M. Abdul Mannan Pemanfaatan lahan kosong yang digunakan sebagai lahan untuk bertani. Menurut ekonomi modern kebanyakan di Indonesia lahan kosong yang telah beralih pemanfaatan dengan banyaknya gedung-gedung industri yang dibangun. Perbedaan faktor tenaga kerja jika menurut M. Abdul Mannan buruh sebagai faktor produksi dalam Islam tidak pernah terpisahkan dari kehidupan moral dan sosial. Menurut ekonomi modern tenaga kerja yang ahli dan profesional sangat dibutuhkan dalam proses produksi. Perbedaan faktor modal jika menurut M. Abdul Mannan buruh hanya sebagai faktor yang berasal dari tenaga kerja dan tanah namun modal bisa diperoleh dari pinjaman yang harus bebas dari bunga. Menurut ekonomi modern pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lainnya merupakan asal modal yang dapat digunakan untuk proses produksi. Perbedaan faktor organisasi jika menurut M. Abdul Mannan suatu hubungan industri antar pengusaha dan organisasi memiliki fungsi untuk menciptakan kemitraan, mengembangkan usaha, memperluas lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan. Menurut ekonomi modern manajemen berarti proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sumber daya finansial Kata Kunci: Pemikiran, Muhammad Abdul Mannan, Produksi, Dalam Islam

Actions (login required)

View Item