Peran Polisi Dalam Menangani Kenakalan Remaja Terhadap Bahaya Penyalahgunaan Lem Aibon Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu).

Iryani, Yesi (2021) Peran Polisi Dalam Menangani Kenakalan Remaja Terhadap Bahaya Penyalahgunaan Lem Aibon Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu). Other thesis, IAIN Bengkulu.

[img]
Preview
Text
Skripsi Yesi Iryani lengkap.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah Bagaimana Peran Polisi Dalam Menangani Kenakalan Remaja Terhadap Bahaya Penyalahgunaan Lem Aibon Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu) serta Bagaimana Implikasi dari Kenakalan Remaja Terhadap Bahaya Menghisab Lem Aibon Dalam Perspektif Hukum Islam. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang Peran Polisi Dalam Menangani Kenakalan Remaja Terhadap Bahaya Penyalahgunaan Lem Aibon Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu) serta Bagaimana Implikasi dari Kenakalan Remaja Terhadap Bahaya Menghisab Lem Aibon Dalam Perspektif Hukum Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan alat pengumpulan data melalui wawancara. Penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis-sosiologis (lapangan) atau pendekatan empiris yang merupakan pendekatan penelitian dimana peneliti harus berhadapan langsung dengan masyarakat yang menjadi objek penelitian sehingga banyak peraturan-peraturan tidak tertulis berlaku dalam masyarakat. Khususnya bagaimana peran polisi dalam menangani kenakalan remaja yang menyalahgunakan lem aibon. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa peran polisi sangat penting dalam menangani perilaku menyimpang yang dilakukan remaja di Kecamatan Kampung Melayu dengan telah menerapkan berbagai macam upaya mengenai penanganan remaja yang menghisap lem aibon, beberapa upaya yang dilakukan antara lain: melakukan survey ke lingkungan Kecamatan Kampung melayu untuk memastikan penyimpangan-penyimpangan atau permasalahan yang mungkin dapat terjadi, memberikan teguran awal untuk remaja yang menghisap lem aibon, menertibkan pelaku kenakalan remaja yang menyalahgunakan lem aibon jika teguran pertama tidak dihiraukan serta memberikan sanksi-sanksi yang setimpal. Dari perilaku tersebut memberikan beberapa akibat buruk bagi pelaku diantaranya kerusakan fisik, organ dalam, dan masa depan. Meskipun demikian remaja sebagai pelaku penyimpangan tersebut tidak lepas dari beberapa faktor yang menyebabkan mereka seperti itu, diantaranya seperti kurangnya perhatian orang tua, pengaruh teman dan perekonomian yang rendah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara
Depositing User: ms yuliana saputri
Date Deposited: 20 Sep 2021 07:12
Last Modified: 20 Sep 2021 07:12
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/6634

Actions (login required)

View Item View Item