SELF CONTROL REMAJA PUTRI MOTHERLESS (Studi Deskriptif Di Desa Air Sebakul Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah

Fitriani, Laili (2021) SELF CONTROL REMAJA PUTRI MOTHERLESS (Studi Deskriptif Di Desa Air Sebakul Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. Diploma thesis, UIN FAS BENGKULU.

Preview

Text SKRIPSI LAILI FITRIANI.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Laili Fitriani, September 2021, NIM 1711320017, Self Control Remaja Putri Motherlesss (Studi Deskriptif di Desa Air Sebakul Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah), Bimbingan dan Konseling Islam, Institut Agama Islam Negeri Bengkulu. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana self control remaja putri motherless sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan self control remaja putri motherlesss. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah purposive sampling, terdiri dari delapan remaja putri motherless dan delapan orang keluarga terdekat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: Self Control Remaja Putri Motherlesss di Desa Air Sebakul ditemukan ada sebagian remaja putri motherless yang memiliki self control yang baik ditandai dengan ketiga aspek yang diteliti, yakni kontrol tingkah laku, kontrol kognitif dan mengontrol keputusan. Mereka mampu mengatur pelaksanaan, mengontrol stimulus, mengantisipasi dan menafsirkan peristiwa atau kejadian serta memilih hasil atau suatu tindakan berdasarkan pada suatu yang diyakini atau disetujui. Namun, ada sebagian remaja putri motherlesss yang belum mampu mengontrol dirinya dengan baik pada dua aspek yakni kontrol kognitif dan mengontrol keputusan, akan tetapi mereka memiliki kontrol stimulus yang baik, dimana mereka tahu, paham dan sadar tentang masalah yang dihadapi dengan kondisinya yang motherless. Selanjutnya, sebagian remaja putri motherless karena yatim memiliki self control yang baik karena mempunyai tingkat spiritualitas yang tinggi sehingga mereka mempunyai pedoman atau prinsip hidup yang kokoh. Sedangkan sebagian remaja putri motherless karena orangtua bercerai belum mempunyai prinsip hidup yang kokoh karena jauh dari Tuhannya.

Actions (login required)

View Item