BIMBINGAN KEAGAMAAN BAGI ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH AL-MA’UN KOTA BENGKULU

Sundari, Maria (2021) BIMBINGAN KEAGAMAAN BAGI ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH AL-MA’UN KOTA BENGKULU. Diploma thesis, UIN FAS Bengkulu.

Preview

Text SKRIPSI MARIA SUNDARI.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan banyaknya fenomena anak jalanan yang bekerja dijalanan hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor ekonomi, faktor keluarga sehingga dibutuhkannya bimbingan agama agar anak jalanan dapat meningkatkan motivasi diri, rasa percaya diri, dan dapat melaksanakan aktivitas keagamaan seperti sholat, mengaji dengan baik dan tepat waktu, serta dapat membantu individu mewujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan keagamaan bagi anak jalanan di Rumah Singgah Al-Ma’un Kota Bengkulu dan mendeskripsikan faktor yang menghambat dan faktor yang mendukung dalam pelaksanaan bimbingan keagamaan bagi anak jalanan di Rumah Singgah Al-Ma’un Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah pusposive sampling sebanyak 8 informan. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukan bahwa bimbingan keagamaan bagi anak jalanan di Rumah Singgah Al-Ma’un. Dari aspek materi bimbingan keagamaan yang diberikan berupa bimbingan ibadah shalat, membaca Al-Qu’an, menghapal surah-surah pendek, hapalan hadist dan bimbingan akhlak terhadap orangtua/orang lain. Metode yang digunakan dalam bimbingan keagamaan adalah metode ceramah, praktik, nasihat dan tanya jawab. Tahapan/proses dalam pelaksanaan bimbingan keagamaan bagi anak jalanan di Rumah Singgah Al-Ma’un yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Faktor yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan bimbingan kegamaan bagi anak jalanan di rumah singgah al-ma’un ini yaitu kemauan/semangat yang dimiliki oleh anak jalanan cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan, pembimbing yang kompeten dalam bidang keagamaan serta memiliki sifat yang baik, serta memiliki fasilitas yang cukup memadai dalam mendukung kegiatan bimbingan keagamaan tersebut. Sedangkan hambatan dalam pelaksanaan bimbingan keagamaan bagi anak jalanan di Rumah Singgah Al-Ma’un yaitu hambatan dari diri individu itu sendiri seperti kurang percaya diri, susah diatur, kesusahan dalam melakukan praktik bimbingan, dan hambatan dari luar diri individu seperti kurangnya tenaga pembimbing untuk bimbingan keagamaan.

Actions (login required)

View Item