KETAHANAN KELUARGA PADA PASANGAN PERNIKAHAN DINI (DI DESA LUBUK TAPI KECAMATAN ULU MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN)

Handayani, Yesi (2021) KETAHANAN KELUARGA PADA PASANGAN PERNIKAHAN DINI (DI DESA LUBUK TAPI KECAMATAN ULU MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI YESI HANDAYANI NIM 1711320040.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah tentang Bagaimana ketahanan keluarga pada pasangan pernikahan dini dan apa saja faktor yang mempengaruhi ketahanan keluarga pada pasangan pernikahan dini di Desa Lubuk Tapi, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu selatan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan ketahanan keluarga pada pasangan pernikahan dini dan mendeskripsikan faktor yang mempengruhi ketahanan keluarga pada pasangan pernikahan dini di Desa Lubuk Tapi, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Untuk mengungkapkan persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan pendekatan fenomenologi, metode kualitatif yang bermanfaat memberikan informasi, fakta dan data mengenai ketahanan keluarga pada pasangan pernikahan dini, kemudian data tersebut diuraikan, dianalisis dan dibahas. Informan berjumlah 17 orang yaitu, 8 pasangan suami istri sebagai informan utama dan 1 orang tokoh masyarakat sebagai informan pendukung. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, ketahanan keluarga pada pasangan pernikahan dini di Desa Lubuk Tapi di lihat dari tiga aspek berikut. Pertama, aspek fisik dimana pada aspek ini ketujuh pasangan pernikhan dini memenuhi kebutuhan mereka dengan cara bekebun dan bekerja serabutan agar kebutuhan sandang dan pangan terpenuhi, pasangan pernikahan dini ini terus bekerja dan mau bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari terutama kebutuhan pangan, di samping itu ada seorang istri yang juga mendukung pekerjaan suaminya dan dalam hal ini dukungan dari seorang istri sangat berperan penting bagi seorang suami dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Namun ada satu pasangan pernikahan dini yang belum dapat memenuhi kebutuhan pangannya karena tidak ada pekerjaaan dan sampai saat ini masih dibantu oleh orang tuanya. Kedua, aspek psikologis dimana dilihat dari cara mereka menanggulangi masalah keluarga dengan menenangkan diri terlebih dahulu kemudian secepat mungkin menyelesaikan masalah ngengan mencari solusi bersama agar masalah tersebut dapat terselesaikan dengan baik. Mengendalikan emosi secara positif dengan mencari kesibukan agar tidak terbawa amarah. Faktor yang mempengaruhi ketahanan keluarga terdapat tiga faktor. Pertama, faktor ketahanan fisik yang mempengaruhi itu perekonomian yang dapat terpenuhi, namun ada satu pasangan yang perekonomiannya kurang bagus yakni informan RS dan MNA karena belum memiliki pekerjaan yang tetap dan masih bergantung oleh orang tua. Kedua, faktor ketahanan psikologis dilihat dari sikap kedewasaan mereka yang mampu mengendalikan emosi. Ketiga, faktor ketahanan sosial dimana telah mampu berinteraksi dengan baik dalam lingkungan masyarakat, dapat menerima saran dan masukan dari lingkungan keluarganya,

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ketahanan Keluarga, Pasangan, Pernikahan Dini
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: yuli astria ria
Date Deposited: 23 Sep 2021 04:25
Last Modified: 23 Sep 2021 04:27
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/7104

Actions (login required)

View Item View Item