CERAMAH USTAZ JUNAIDI HAMSYAH (ANALISIS CAMPUR KODE)

Sari, Kiki Paramita (2021) CERAMAH USTAZ JUNAIDI HAMSYAH (ANALISIS CAMPUR KODE). Diploma thesis, UIN FAS Bengkulu.

Preview

Text kiki skripsi.pdf Download (981kB) | Preview

Abstract

Campur kode adalah seseorang individu yang menggunakan dua bahasa atau lebih, ditandai dengan hubungan timbal balik antara peranan dan fungsi bahasa. Campur kode juga memiliki ciri-ciri yang terdapat di dalam kata, klausa dan frasa. Campur kode sering ditemukan dalam kegiatan ceramah. Ceramah digunakan untuk menyampaikan pesan atau gagasan kepada masyarakat dan ceramah lebih bersifat keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan bentuk campur kode dan mendeksripsikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode dalam ceramah Ustaz Junaidi Hamsyah. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah Metode penelitian kualitatif literer. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data di dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, teknik mengunduh, teknik simak, dan teknik catat. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini ditemukan adanya bentuk campur kode yang berbentuk kata, frasa, dan klausa serta faktor�faktor yang mneyebabkan terjadinya campur kode dalam ceramah Ustaz Junaidi Hamsyah. Hasil analisis data ditemukan campur kode bahasa Indonesia dengan bahasa Bengkulu. Bentuk campur kode kata misalnya idak, nyo, siapo, lamo, ado, puaso, idak, nenggok, pertamo, endak. Bentuk campur kode frasa misalnya muko kusut. Bentuk campur kode klausa misalnya bahaso kito keramat, gen pade coah berkah umat tange kuyo, ngapo kito pening mikir. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode yakni (1) alasan agar mudah di pahami, (2) alasan ingin kelihatan lucu,(3) lingkungan, (4) keakraban.

Actions (login required)

View Item