Pektorena, Refda (2021) PERAN TIM COVID-19 DALAM MENINGKATKAN POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT SELAMA PANDEMI COVID-19 DILIHAT DARI ASPEK EDUKASI ISLAM (STUDI KASUS DESA GUNUNG TIGA II KAB. KAUR). Diploma thesis, UIN FAS BENGKULU.
|
Text
SKRIPSI REFDA PEKTORENA PAI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Refda Pektorena, NIM. 1711210050, Juni 2021 Judul Skripsi: “Peran Tim Covid-19 Dalam Meningkatkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat Selama Pandemi Covid-19 Dilihat Dari Aspek Edukasi Islam (Studi Kasus Desa Gunung Tiga II, Kab Kaur)”. Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas tarbiyah dan Tadris, IAIN Bengkulu. Pembimbing: 1. Dr Irwan Satria M, Pd; 2. Drs. Suhilman Mastofa M, Pd.I Kata Kunci: Meningkatkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat Selama Pandemic Covid-19 Dilihat Dari Aspek Edukasi Islam Tim Covid-19 dibentuk berdasarkan aturan dan arahan dari pemerintah dengan beranggotakan perangkat Desa di Desa Gunung Tiga II, Kab Kaur. Tim covid-19 bertugas melaksanakan kegiatan untuk mencegah penularan covid-19 dengan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana peran tim covid-19 dalam meningkatkan pola hidup bersih dan sehat selama pandemi covid-19 dilihat dari aspek edukasi Islam?; 2) Apa saja yang menjadi faktor penghambat dan pendukung tim covid-19 dalam kegiatan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat dilihat dari aspek edukasi Islam?. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif deskriftif dengan Model Miles Dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran tim covid-19 dalam meningkatkan pola hidup bersih dan sehat yang dilihat dari aspek edukasi Islam dari berbagai kegiatan yang dilakukan di Desa Gunung Tiga II peran tim covid-19 ada empat kategori: 1) sebagai garda terdepan 2) sebagai pengarah masyarakat 3) sebagai pemberi dan membagikan bantuan kepada masyarakat 4) peraturan dan hukuman bagi masyarakat yang melanggar. Kegiatan yang dilakukan seperti penyemprotan disenfektan, pembagian masker, hansanitizer, sembako dan menjadikan masyarakat lebih disiplin dengan hukuman yang berlaku bagi yang melanggar serta masyarakat mematuhi protokol kesehatan selalu diarahkan untuk bersih secara agama Islam mulai dari bersih diri sendiri, pakaian, lingkungan dan lainnya seperti yang diperintahkan rasul dan Allah Swt sehingga tercipta hubungan Hablummninnas dan Hablumminallah, seperti shalat 5 waktu tetap diingatkan karena dengan berwudhu dapat menghilangkan, mensucikan diri dari segala najis yang ada ditubuh seseorang. Faktor penghambat dan pendukung, untuk faktor penghambat yang menjadi penghalang berjalannya kegiatan ada lima yaitu: 1) faktor budaya 2) faktor pendidikan 3) faktor ekonomi 4) faktor waktu dan 5) faktor dana operasional. Faktor pendukung berjalan lancarnya kegiatan tim covid-19 ada tiga yaitu: warga masyarakat desa gunung tiga II, kekompakan tim covid-19, dan dana.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Meningkatkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat Selama Pandemic Covid-19 Dilihat Dari Aspek Edukasi Islam |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Syahril Syahril M.Ag |
Date Deposited: | 24 Sep 2021 03:48 |
Last Modified: | 24 Sep 2021 03:48 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/7187 |
Actions (login required)
View Item |