PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN BERBASIS MULTIKULTURAL PERSPEKTIF KI HAJAR DEWANTARA DAN KH. HASYIM ASY’ARI

Hodijah, Ai Siti (2021) PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN BERBASIS MULTIKULTURAL PERSPEKTIF KI HAJAR DEWANTARA DAN KH. HASYIM ASY’ARI. Diploma thesis, UIN FAS BENGKULU.

Preview

Text PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN BERBASIS MULTIKULTURAL PERSPEKTIF KI HADJAR DEWANTARA DAN KH. HASYIM ASY'ARI.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Nama: Ai Siti Hodijah, Nim: 1711210105, Judul Skripsi: “Peran Guru Dalam Pendidikan Multikultural Perspektif Ki Hadjar Dewantara dan KH. Hasyim Asy’ari”, Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Tadris, IAIN Bengkulu, Pembimbing: 1. Dr. Hj. Asiyah, M.Pd., 2. Asmara Yumarni, M.Ag. Kata kunci: Peran Guru Dalam Pendidikan Multikultural, Ki Hadjar Dewantara dan KH. Hasyim Asy’ari. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki keberagaman budaya (Multikultural) sehingga tidak jarang permasalahan-permasalahan yang disebabkan perbedaan kultur terjadi di Indonesia, oleh sebab itu demi menjaga kedamaian di Indonesia maka perlu adanya pendidikan multikultural. Dalam pelaksanaan pendidikan multikultural salah satu profesi yang berperan penting adalah pendidik atau guru. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam pendidikan multiultural perspektif Ki Hadjar Dewantara dan KH. Hasyim Asy’ari, serta persamaan dan perbedaan perspektif tentang peran guru dalam pendidikan multikultural dari kedua tokoh tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Teknik keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara perpanjangan pengamatan pada subjek penelitian yang sama dan juga dengan triangulasi sumber dan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik komparasi konstan. Hasil dari penelitian ini adalah: peran guru dalam pendidikan berbasis multikultural perspektif Ki Hadjar Dewantara antara lain:, menjadi teladan (ing ngarsa sung tuladha), memberi motivasi (ing madya mangn karsa), memberi dorongan (tut wuri handayani), menjaga persatuan, Membimbing, memonitoring. Selanjutnya dalam perspektif KH. Hasyim Asy'ari’adalah: menjaga persatuan, mengajar, memberi teladan, menjaga keharmonisan, ketertiban dan kedamaian, memperhatikan kehadiran peserta didik, mengawasi, menerapkan pendidikan karakter, mengajarkan kepada peserta did

Actions (login required)

View Item