KEBIJAKAN RELAKSASI PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) TERDAMPAK COVID-19 DI BANK SYARIAH INDONESIA KANTOR CABANG S PARMAN KOTA BENGKULU

Parlamba, Mupyan (2021) KEBIJAKAN RELAKSASI PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) TERDAMPAK COVID-19 DI BANK SYARIAH INDONESIA KANTOR CABANG S PARMAN KOTA BENGKULU. Diploma thesis, UIN FAS BENGKULU.

[img]
Preview
Text
skripsi mupyan parlamba.pdf

Download (948kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK “Kebijakan Relaksasi Pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Terdampak Covid-19 di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang S Parman Kota Bengkulu” Oleh Mupyan Parlamba, NIM. 1416142367 Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana dampak pandemi Covid-19 terhadap nasabahDi Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang S Parman Kota Bengkulu? (2) Bagaimana kebijakan relaksasi yang dilakukan Bank kepada nasabah yang mengalami kredit macet dampak Pandemi Covid-19. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak pandemi Covid-19 terhadap nasabah Di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang S Parman Kota Bengkulu dan untuk mengetahui dan menganalisis kebijakan relaksasi yang dilakukan Bank kepada nasabah yang mengalami kredit macet dampak Pandemi Covid-19. Untuk mengunkap permasalahan permasalahan ini secara mendalam dan menyeluruh, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif yang memberikan manfaat informasi, fakta dan data mengenai Kebijakan relaksasi Pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Terdampak Covid-19 di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang S Parman Kota Bengkulu. Kemudian data tersebut diuraikan, dianalisis dan dibahas guna untuk menjawab permasalahan tersebut. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa, (1) Dampak pandemi Covid-19 terhadap nasabah di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang S Parman Kota Bengkulu yaitu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) banyak mengalami kerugian, penurunan omset bahkan ada yang memaksa untuk mencari pekerjaan lain hal ini disebabkan peraturan pemerintah untuk tetap berada dirumah, demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar angsuran nasabah ada yang terpaksa mencari penghasilan tambahan. Tetapi untuk sektor tertentu seperti pedagang sembako, pedagang beras, pedagang telor, pandemi Covid-19 tidak terlalu berpengaruh dengan penjualannya. Hal ini karena yang dijual berupa bahan kebutuhan pokok. (2) Kebijakan relaksasi yang dilakukan Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang S Parman Kota Bengkulu memberikan kemudahan kepada nasabah dalam pengajuan relaksasi sesuai dengan peraturan pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia nomor 11/POJK.03/2020 tentang stimulus perekonomian nasional sebagai kebijakan Countercyclical dampak penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dimana Bank memberikan Relaksasinya berupa pengurangan biaya angsuran maksimal 12 bulan dan angsuran pembiayaan yang diperpanjang masa jatuh temponya, sehingga usaha yang mereka sedang dijalankan dapat bertahan

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: UMKM, Perbankan, Kebijakan Rileksasi
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam
Depositing User: Syahril Syahril M.Ag
Date Deposited: 27 Sep 2021 07:47
Last Modified: 27 Sep 2021 07:47
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/7238

Actions (login required)

View Item View Item