DAMPAK KEBERADAAN BISNIS TRANSPORTASI ONLINE (GRAB) TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DI KOTA BENGKULU PERSPEKTIF BISNIS SYARIAH

Ninanta, Rinovsa (2021) DAMPAK KEBERADAAN BISNIS TRANSPORTASI ONLINE (GRAB) TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DI KOTA BENGKULU PERSPEKTIF BISNIS SYARIAH. Diploma thesis, UIN FAS BENGKULU.

Preview

Text RINOVSA NINANTA PDF.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dampak Keberadaan Bisnis Transportasi Online (Grab) Terhadap Perubahan Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Di Kota Bengkulu Perspektif Bisnis Syariah Oleh Rinovsa Ninanta, NIM 1611130205. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak keberadaan bisnis transportasi online (Grab) terhadap perubahan sosial dan ekonomi masyarakat di Kota Bengkulu dalam perspektif bisnis syariah. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi, untuk memperoleh data yang diperlukan, teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu data direduksi, selanjutnya data yang telah direduksi disajikan sehingga dapat ditarik kesimpulan, agar dapat menjawab rumusan masalah. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa keberadaan bisnis Transportasi Online Grab di Kota Bengkulu memiliki dampak positif dan negatif terhadap perubahan sosial dan ekonomi Masyarakat, terdapat perubahan sosial dan ekonomi pada driver Grab, perubahan sosial yang positif yaitu driver Grab solidaritasnya menjadi kuat antar sesama driver, sedangkan perubahan negatifnya driver mudah kesal jika mendapatkan pesanan fiktif, Perubahan ekonomi pada driver Grab yaitu mereka memperoleh tambahan pendapatan setelah menjadi mitra Grab. Terdapat perubahan sosial dan ekonomi pada konsumen Grab mereka menjadi malas menggunakan kendaraan dan perubahan ekonomi pada konsumen mereka menjadi berprilaku konsumtif dan cenderung boros. Terdapat perubahan sosial dan ekonomi pada pengemudi transportasi konvensional khususnya pada tukang ojek pangkalan, dan sopir angkutan kota. Perubahan sosialnya mereka menjadi suka mengeluh, mudah marah karena pendapatan mereka berkurang, akan tetapi membuat mereka akhirnya bersemangat untuk menjemput penumpang daripada sebelumnya yang bermalas-malasan menunggu penumpang. Perubahan ekonominya pendapatan mereka berkurang hingga lebih dari 50% dikarenakan konsumen beralih menggunakan layanan Grab. Dalam perspektif bisnis syariah pada bisnis transportasi online Grab, perusahaan jasa transportasi online Grab dinilai telah memenuhi dan menjalankan konsep bisnis syariah yang terdiri dari prinsip dasar bisnis syariah, etika bisnis syariah dan tujuan bisnis syariah.

Actions (login required)

View Item