MANAJEMEN RISIKO PADA PEMBIAYAAN MODAL USAHA DI BANK SYARI’AH ADAM KOTA BENGKULU

Erwansyah, Ogi (2021) MANAJEMEN RISIKO PADA PEMBIAYAAN MODAL USAHA DI BANK SYARI’AH ADAM KOTA BENGKULU. Other thesis, IAIN Bengkulu.

Preview

Text skripsi ogi.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Manajemen Risiko Pada Pembiayaan Modal Usaha di Bank Syari’ah Adam Kota Bengkulu. Oleh Ogi Erwansyah. NIM: 1516140128. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi risiko, pengukuran risiko, mitigasi risiko, monitoring dan kendala penerapan manajemen risiko pada pembiayaan modal usaha di Bank Syari’ah Adam Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data tersebut diuraikan dan dibahas untuk menjawab permasalahan yang diajukan. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa untuk meminimalisir risiko yang menimbulkan kerugian di Bank Syariah Adam Kota Bengkulu, maka bank menerapkan manajemen risiko pada pembiayaan modal usaha dengan 4 tahapan yaitu : 1. Mengidentifikasi risiko, dengan menganalisis seluruh sumber risiko yang dilakukan terhadap risiko dari produk dan aktivitas bank serta memastikan bahwa risiko dari produk dan aktivitas baru telah melalui proses manajemen risiko yang layak sebelum diperkenalkan atau di jalankan. 2. Pengukuran risiko, untuk mengukur eksposur risiko bank sebagai acuan untuk melakukan pengendalian. 3. Mitigasi risiko, sebagai upaya untuk meminimalisir risiko yang akan terjadi serta untuk melindungi aset perusahaan dari kebangkrutan. 4. Monitoring risiko, melakukan pengawasan setiap bulan atupun setahun sekali untuk mengurangi resiko penyalahgunaan pembiayaan, dan untuk mengetahui perkembangan usaha. Kendala yang dihadapi Bank Syari’ah Adam dalam menerapkan manajemen risiko adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu tingkat pemahaman pengelola risiko serta hambatan admisitratif yang terkait dengan SOP yang tidak diperbaharui secara berkala. Sedangkan hambatan eksternalnya adalah adanya bencana alam dan kejadian diluar dugaan, adanya tekanan dari berbagai kekuatan politik di luar bank sehingga menimbulkan kompromi terhadap prinsip – prinsip kredit yang sehat, adanya kesulitan atau kegagalan dalam perjanjian kredit yang telah disepakati, adanya persaingan antara perbankan dalam hal perkreditan yang dapat menghambat proses penerapan manajemen risiko di Bank Syari’ah Adam.

Actions (login required)

View Item