INTERNALISASI BUDAYA BERAGAMA BAGI SISWA MTs ITTIHAADUL ULUM LUBUKLINGGAU

Daud, Muhammad (2021) INTERNALISASI BUDAYA BERAGAMA BAGI SISWA MTs ITTIHAADUL ULUM LUBUKLINGGAU. Masters thesis, UIN FAS Bengkulu.

[img]
Preview
Text
TESIS_DAUD_2021_new (1).pdf

Download (854kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa tentang strategi MTs Ittihaadul Ulum Lubuklinggau dalam menanamkan budaya beragama bagi siswa dan pelaksanaan penanaman budaya beragama bagi siswa di MTs Ittihaadul Ulum Lubuklinggau. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Strategi MTs Ittihaadul Ulum Lubuk Linggau dalam menanamkan budaya beragama bagi siswa yaitu: 1) Strategi menanamkan budaya beragama bagi siswa melalui pembiasaan shalat fardhu dapat direalisasikan dengan cara mengadakan dengan kegiatan shalat berjamaah dhuha dan dzhur bejamaah yang dilakukan di masjid sekolah, program ini diwajibkan diikuti oleh seluruh peserta didik secara bersama pada shalat dhuha dan bergantian pada shalat dzuhur sesuai jadwal yang telah ditentukan, dan penerapan metode ini sudah cukup baik walaupun baru berjalan 6 bulan. 2) Strategi menanamkan budaya beragama bagi siswa di MTs Ittihaadul Ulum Lubuklinggau dengan pembiasaan dikarenakan pembiasaan yang dilakukan akan terus melekat dalam benak anak hingga mereka dewasa. MTs Ittihaadul Ulum Lubuklinggau sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama atau melaksanakan pembiasaan amal sholeh dan akhlak mulia, seperti mengajarkan tauhid kepada siswa, mengajari mereka shalat dhuha dan shalat wajib dengan membiasakannya berjama‟ah, infaq dihari jum‟at, mengajari mereka tadarus dan shodaqoh, pembiasaan Senyum, salam, sapa, santun. Kedua, Pelaksanaan penanaman budaya beragama bagi siswa di MTs Ittihaadul Ulum Lubuklinggau dengan shalat berjamaah merupakan suatu kegiatan rutin yang diikuti oleh siswa, dan imamnya guru tatib dan siswa yang sudah terjadwal, siswa yang tidak mengikuti kegiatan shalat diberi hukuman dengan membaca ayat ayat alqur‟an pada saat kegiatan kultum setiap jumat. berkenaan dengan nilai-nilai shalat berjamaah. Dan mengapa shalat berjamaah dijadikan sebagai budaya sekolah, karena pihak sekolah ingin menanamkan karakter pada peserta didik dengan nilai-nilai shalat berjamaah, pertama nilai „ubudiyah, kedua nilai-nilai Akhlak al-karimah, yang dibiasakan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah: Mindset Positif, Mission Statement, Berpikir dan Bertindak Strategis, Kebersamaan, Tawadlu‟, Optimis dan Mandiri, Networking, ketiga nilai-nilai Kedisiplinan (Nizhamiyah).

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Internalisasi, Budaya Beragama
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: PASCASARJANA > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: S.IP Muhammad Yusrizal
Date Deposited: 03 Nov 2021 07:19
Last Modified: 03 Nov 2021 07:19
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/7441

Actions (login required)

View Item View Item