POLA PEMBIASAAN GURU DALAM MEMOTIVASI SANTRI MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PESANTREN MAKRIFATUL ILMI BENGKULU SELATAN

Winata, Randi (2021) POLA PEMBIASAAN GURU DALAM MEMOTIVASI SANTRI MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PESANTREN MAKRIFATUL ILMI BENGKULU SELATAN. Diploma thesis, UIN FAS BENGKULU.

Preview

Text Linda Fitrianti NIM. 1711210171.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Randi Winata, 1516210075, 2021. Pola Pembiasaan Guru Dalam Memotivasi Santri Menghafal Al-Qur’an di Pesantren Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Pembimbing l Dr. Suhirman, M.Pd Pembimbing ll Drs. H. Rizkan Syahbudin, M.Pd.I. Kata Kunci: Pola Pembiasaan Guru, Memotivasi, Menghafal Al-Qur’an. Dalam penelitian ini adalah Bagaiman Pola Pembiasaan Guru Dalam Mmeotivasi Santri Menghafal Al-Qur’an di Pesantren Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan Adapun tujuan penelitian ini secara umum yaitu untuk mendapatkan informasi atau gambaran mengenai kegiatan rutin di Pesantren Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui Pola Pembiasaan Guru Dalam Memotivasi Santri Menghadal Al-Qur’an di Pesantren Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian lapangan (field research) yang kemudian dikaji da di analis secara teoritis (library research). Adapun informan yang menjadi subjek penelitian adalah kepala pesantren Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan, Guru Tahfidz, dan Santri Pesantren Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan.: Berdasarkan uraian hasil penelitian tentang Pola Pembiasaan Guru Dalam Memotivasi Santri Menghafal Al-Qur’an di Pesantren Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan, peneliti menarik kesimpulan bahwa secara umum ada empat tahapan yaitu: Tahap Tahsin (memperbaiki bacaan Al-Qur’an): pada tahap ini setiap santri yang baru masuk pesantren Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan harus mengikuti program tahsin. Tahap Tahfidz (menghafal al-qur’an): pada tahap ini santri dibiasakan menghafal Al-Qur’an dari mulai juz 30,1,2 dan seterusnya. Tahap Talaqqi (menyetorkan hafalan Al-Qur’an dengan guru secara berhadapan langsung), Tahap Muraja’ah (menjaga hafalan Al-Qur’an): pada tahap ini santri dibiasakan untuk mengulang-ulang hafalan Al-Qur’an baik yang sudah lama disetorkan ataupun yang baru disetorkan dengan guru. Agar santri termotivasi dalam menghafal Al-Qur’an ada 3 pendekatan yang guru terapkan kepada santri yaitu: adanya motivasi, dilakukan ketika santri mulai malas menghafal Al-Qur’an. Adanya kegiatan penunjang, supaya santri tidak jenuh dan bosan saat menghafal Al-Qur’an

Actions (login required)

View Item