PENAFSIRAN AYAT-AYAT SYIFA>‘ DALAM TAFSIR AL-MUNI>R (Kitab Tafsir Al-Muni>r Karya Wahbah Az-Zuhaili>)

Rezyika, Icha (2021) PENAFSIRAN AYAT-AYAT SYIFA>‘ DALAM TAFSIR AL-MUNI>R (Kitab Tafsir Al-Muni>r Karya Wahbah Az-Zuhaili>). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI ICHA REZYIKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Icha Rezyika, NIM. 1711420032, Penafsiran Ayat-Ayat Syifa>‘ Dalam Tafsir Al-Muni>R (Kitab Tafsir Al-Munir Karya Wahbah Az-Zuhaili) Jurusan Ushuluddin Fakultas Ushuluddin Adab dan dakwah, IAIN Bengkulu. Pembimbing I Dr. Aan Supian, M>. Ag dan Pembimbing II H. Ahmad Farhan, S.S.,M.S.I. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran Wahbah Az-Zuhaili> tentang ayat-ayat Syifa>‘ dalam Tafsir Al-Muni>r dan bagaimana relevansi ayat-ayat syifa>‘ dalam fenomena kesehatan saat ini. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penafsiran Wahbah Az-Zuhaili> tentang ayat-ayat Syifa>‘ dan bagaimana relevansinya dalam kesehatan saat ini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research), yang dalam pengumpulan data menggunakan cara menelusuri dan menelaah bahan-bahan pustaka terutama Tafsir al-Muni>r sebagai data primernya, dan literatur-literatur lain yang dianggap relevan dengan menggunakan metode maudhu>’i (tematik) tokoh (kajian tematik yang dilakukan melalui tokoh) yang bertujuan mendeskripsikan bentuk pemikiran Wahbah Az-Zuhaili> tentang syifa>’. Hasilnya adalah; Pertama, penafsiran ayat syifa>’ yang dijelaskan terdapat empat ayat yang menjelaskan syifa>’ penyembuh batin seperti kecemasan yang muncul dari rasa khawatir, takut, gelisah, cemas, dan tidak bisa tidur dimana Wahbah az-Zuhaili menjelaskan al-Qur’a>n merupakan pelajaran yang baik yang datang dari sisi Allah dan penyembuh bagi penyakit yang ada di dalam hati berupa syubhat dan keraguan serta kemunafikan. Dan dua ayat lainnya menjelaskan syifa>’ penyembuh jasmani yang disebabkan oleh suatu hal yang sifatnya kronologis, seperti sakit flu dan pilek yang disebabkan oleh udara dan cuaca yang buruk serta makanan dimana Wahbah az-Zuhaili> menjelakan bahwa madu dapat dijadikan komposisi dalam obat, madu juga dapat dijadikan sebagai obat diare atau sakit perut, karena segala jenis penyakit yang bisa menyembuhkan hanyalah Allah. Adapun cara penggunaan ayat syifa yaitu Mendengarkan/ membaca al-Qur’a>n serta memahaminya maka akan menjadikannya sebagai obat penawar dan rahmat, Meyakini al-Qur’a>n dan berpegang dengan al-Qur’an, Percaya akan bukti petunjuk wujud Tuhan Yang Maha Menciptakan dan Yang memberi Ilham, Percaya bahwa Allah yang memberikan kesembuhan kepada makhluknya. Kedua, relevansi ayat�ayat syifa>‘ dengan kesehatan saat ini adalah dengan melihat keadaan saat ini ayat�ayat syifa>’ sangat dibutuhkan dalam membantu penyembuhan secara rohani ataupun jasmani yang mana saat ini banyak sekali timbul ketakutakn, kecemasa, kegelisahan pada diri seseorang karena adanya virus covid 19 sehingga al- Qur’a>n tidak hanya berperan selaku anugerah, dia juga menghadirkan dirinya selaku obat/ Syifa>‘ yang menyembuhkan bermacam penyakit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Syifa>‘, Wahbah Az-Zuhaili>, Tafsir al-Muni
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al - Quran dan Tafsir
Depositing User: ms yuliana saputri
Date Deposited: 05 Nov 2021 03:34
Last Modified: 05 Nov 2021 03:34
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/7619

Actions (login required)

View Item View Item