TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK KOPERASI SIMPAN PINJAM CIPTA KARYA MANDIRI DAN MUDA KARYA DI ARGAMAKMUR KABUPATEN BENGKULU UTARA

ERLINDA, CYNTIA (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK KOPERASI SIMPAN PINJAM CIPTA KARYA MANDIRI DAN MUDA KARYA DI ARGAMAKMUR KABUPATEN BENGKULU UTARA. Other thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview

Text sintia.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Ada dua permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu (1) Bagaimana praktek koperasi simpan pinjam di Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara, (2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktek koperasi simpan pinjam di Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana praktek koperasi simpan pinjam di Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap praktek koperasi simpan pinjam di Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Metode penelitan yang digunakan adalah Field Research (Penelitian Lapangan). Informan dalam penelitian ini adalah pihak koperasi dan anggota koperasi. Jumlah keseluruhan informan adalah 20 orang. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) Praktek koperasi simpan pinjam di Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara dalam peminjaman menerapkan akad yang pelaksanaannya terdapat syarat-syarat dan anggota koperasi harus memenuhi persyaratan tersebut. Sistem peminjaman di koperasi simpan pinjam tersebut menggunakan sistem koperasi umum (konvensional) yang membolehkan menarik bunga, pengajuan pinjaman hanya bisa dilakukan oleh anggota koperasi dan lama waktu pelunasan pinjaman yang ditetapkan adalah 6-18 bulan. Kemudian bunga di koperasi simpan pinjam pada saat pengembalian pinjaman yaitu sebesar 40% dan 35%. (2) Tinjauan hukum Islam terhadap praktek koperasi simpan pinjam di Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara dilihat dari segi rukun akad qardh sudah sesuai karena adanya pihak yang berakad (anggota dan pengurus), kemudian adanya objek (barang) berupa uang yang dititipakan ataupun uang yang akan dipinjamkan, lalu adanya ijab dan qabul antara pihak pengurus dengan anggota. Tetapi dalam syarat pinjaman pada koperasi simpan pinjam di Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara tidak sesuai dengan syarat akad qardh, dalam prakteknya koperasi simpan pinjam tersebut menerapkan tambahan dalam pengembalian maka dalam hal ini tidak sah dalam syarat akad qardh.

Actions (login required)

View Item