SINERGITAS ORANG TUA DAN GURU AGAMA DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBACA AL-QUR’AN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 42 SELUMA

IMAM SANUSI, WAHYU (2021) SINERGITAS ORANG TUA DAN GURU AGAMA DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBACA AL-QUR’AN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 42 SELUMA. Other thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview

Text SKRIPSI WAHYU IMAM SANUSI.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana sinergitas orang tua dan guru agama dalam pembinaan baca al-qur’an di sekolah dasar negeri 42 seluma dan apa saja faktor pendukung dan penghambat orang tua dan guru agama dalam pembinaan baca al-qur’an di sekolah dasar negeri 42 seluma. Dengan tujuan untuk mengetahui sinergitas orang tua dan guru agama dalam pembinaan baca al-qur’an di sekolah dasar negeri 42 seluma. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat orang tua dan guru agama dalam pembinaan baca al-qur’an di sekolah dasar negeri 42 seluma. Penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yakni, penelitian dengan mengumpulkan bahan atau data yang relevan, kemudian di analisis secara kualitatif berdasarkan teori yang ada sehingga diperolah suatu kesimpulan. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentas. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sinergitas orang tua dan guru agama dalam meningkatkan kompetensi membaca al-qur’an di sekolah dasar negeri 42 seluma kurang maksimal karena orang tua hanya menyerahkan pendidikan Al-Quran kepada sekolah saja, guru pun di sekolah sebagai tenaga pengajar cukup terbatas, padahal orang tua juga memiliki hak dan kewajiban untuk memberikan pendidikan serta pemahaman dan pengetahuan kepada anak tentang agama khususnya dalam membina baca Al-Quran, oleh karena itu antara orang tua dan guru disekolah harus menjalin komunikasi yang baik, saling membantu serta mendukung, mengajarkan terutama dalam membaca Al-Quran. faktor pendukung dan penghambat orang tua dan guru agama dalam pembinaan baca al-qur’an di sekolah dasar negeri 42 seluma yaitu: adanya minat anak untuk belajar membaca Al-Quran, serta motivasi anak yang tinggi untuk belajar membaca Al-Quran. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain: keterbatasan tenaga guru agama, keterbatasan sarana dan prasarana pendukung seperti ketersediaan Al-Quran, kurangnya perhatian orang tua akibatnya orang tua hanya menyerahkan pendidikan baca Al-Quran kepada guru agama di sekolah saja.

Actions (login required)

View Item