BIAS GENDER PADA BUKU TEKS PELAJARAN SKI TINGKAT MADRASAH IBTIDAI‟YAH

Selvira, Pebby (2021) BIAS GENDER PADA BUKU TEKS PELAJARAN SKI TINGKAT MADRASAH IBTIDAI‟YAH. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview

Text SKRIPSI PEBBY SELVIRA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Gender discourses (wacana gender) yang digulirkan sebenarnya diilhami dari normatif Islam tanpa ada unsur diskriminasi atas nama jenis kelamin. Terlebih ketika memetakan persoalan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) yang hanya dikonotasikan dan didominasi laki-laki tumbuh subur dalam buku pelajaran tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) Padahal tingkat MI yang diyakini sebagai awal doktrinisasi Islam. Penelitian bertujuan menganalisa muatan bias gender dalam buku mata pelajaran SKI tingkat MI yang diterbitkan Tiga Serangkai Solo dengan rumusan masalah bias gender dalam materi, gambar ilustrasi, dan rubrik buku pelajaran Penelitian in library research yang bersifat deskripti-analisis didukung data kuantitatif dengan menggunakan instrumen teknik analisis isi (content analysis) Guna akurasi data, digunakan konsep Krippendorff analisis isi semantik dengan prosedur analisis penujukan (destination), analisa penafsiran (attribution), dan analisis pernyataan. Kerangka teori mengunakan pendapat Mansour Fakih tentang manifestasi ketidakadilan gonder yakni marginalisasi, subordinasi, streotipe (pelabelan), violence (kekerasan), dan double bourden (beban ganda) Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bias gender dalam materi pelajaran SKI masih terdapat penyebarluasan bias gender berupa marginalisasi, subordinasi, dan streotipe terlihat ketika pembahasan ketokohan atau peran sejarah juga terdapat bahasa yang digunakan menguntungkan pada pihak laki-laki, didukung data persentase rata-rata akumulasi kelas (laki laki sebesar 85% dan perempuan 15%) (2) bias gender dalam gambar Gambar dalam buku pelajaran berupa gambar ilustrasi pelajaran, dan gambar qisah muassirah wajah peran atau tokoh yang ditampilkan (a) gambar ilustrasi pelajaran, dengan rata-rata akumulan laki-laki 92% dan perempuan 8% (b) gambar qissah mu'assirah frekuensi secara rata-rata akumulusi laki-laki 93% dan perempuan 7% (3) bias gender dalam rubrik dengan jenis rubrik (akhlak terpuji, karakter bangsa. qira'ah mu assirah, dan qira ah rasyidah (centa teladan), masih diperdapati penggunaan bahasa yang memarginalkan, mensubordinasi, dan stereotip terhadap salah satu jenis kelamin. Bahkan dalam qiraah rasyidah sebanyak 18 kali hanya satu kali biografi perempuan yang dijabarkan. Sebagai kontribusi penelitian ini dengan menyadari bahwa SK-KD dari Kementerian Agama, oleh karenanya para penerbit buku dan atau penulis buku harus lebih memperhatikan isu-isu gender dalam implementasi buku pelajaran SKI tungkat MI

Actions (login required)

View Item