FENOMENA CALON TUNGGAL DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH PERSPEKTIF DEMOKRASI DAN SIYASAH DUSTURIYAH

PUSPITASARI, YOPA (2021) FENOMENA CALON TUNGGAL DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH PERSPEKTIF DEMOKRASI DAN SIYASAH DUSTURIYAH. Masters thesis, IAIN Bengkulu.

[img]
Preview
Text
tesis yopa.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Tesis ini mengkaji tentang fenomena calon tunggal dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) perspektif demokrasi dan siyasah dusturiyah. Pilkada merupakan satu proses politik untuk menentukan pemimpin secara langsung sesuai dengan hati nurani rakyat untuk menuju kehidupan yang lebih demokratis. Munculnya fenomena baru pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung pertama kali, yaitu di beberapa daerah yang melaksanakan Pilkada diikuti satu pasangan calon. Namun, hal tersebut tidak berhenti pada Pilkada pertama saja, pada priode kedua dan ketiga Pilkada calon tunggal semakin bertambah. Hal tersebut secara umum akan mengurangi kualitas dari demokrasi di suatu negara. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini, yaitu bagaimana unsur demokrasi dalam pemilihan umum di Indonesia terhadap pemilihan kepala daerah dengan calon tunggal?, dan bagaimana pandangan siyasah dusuriyah terhadap pemilihan kepala daerah dengan calon tunggal. Penelitian ini menggunakan metodelogi penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan pendekatan kasus (case approach) dan pendekatan perundang-undangan (statue approach) serta pendekatan yang lainya yang berhubugan dengan judul penelitian. Hasil dari kedua rumusan masalah diatas adalah, secara demokrasi pemilihan kepala daerah dengan calon tunggal tetap bertentangan dengan unsur dari demokrasi, namun jika pemilihan kepala daerah dilakukan dengan calon tunggal akan mengurangi kualitas dari demokrasi. karena, semangat demokrasi secara harfiah mengaharapkan alternative pemimpin itu sebanyak-banyaknya. Selain itu, dalam fiqih siyasah dusturiyah tidak ditemukan secara jelas tentang metode pemilihan kepala daerah dengan calon tunggal. Namun, secara substansional pemilihan kepala daerah dapat dilakukan dengan calon tunggal apabila calon kepala daerah tersebut memenuhi kualifikasi yang sudah ditentukan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Regional head election; Single Candidate; Democracy; Siyasah Duturiyah
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JC Political theory
Divisions: PASCASARJANA > Hukum Tata Negara
Depositing User: Syahril Syahril M.Ag
Date Deposited: 11 Nov 2021 02:05
Last Modified: 11 Nov 2021 02:05
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/7901

Actions (login required)

View Item View Item