Ismail, Ismail (2018) Silsilah dan Corak Tarekat Syatariyah Bengkulu. Jurnal El-Afkar, 7 (2). pp. 47-62. ISSN E-ISSN 2685-2918
|
Text (Artikel Jurnal)
1599-3382-1-SM.pdf - Published Version Download (442kB) | Preview |
Abstract
Masuknya Islam ke Bengkulu mengenai dari mana asalnya, siapa penyebarnya dan kapan masuknya, dapat diklasifikasikan menjadi beberapa teori, yaitu pertama teori Aceh, kedua teori Palembang, teori Minangkabau dan teori Banten. Dari daerah Minangkabau menjadi asalnya tarekat naqsyabandiyah dan syatariyyah. Tarekat syatariyyah melalui jalur Syekh Burhanudin Ulakan muridnya Syekh ‘Abd al-Rauf Singkili. Tarekat syattariyah Bengkulu dibawa dari Minangkabau dan perkembanganya terlihat dari jumlah jamaah tarekat dan amalan-amalan syattariah di masjid-masjid tua. Keberadaan tarekat ini dapat ditelusuri dari jamaah dan pimpinannya yang ada di Kota Bengkulu. Jalur masuknya Tarekat Syatariyah yang ada di Kota Bengkulu melalui Tuangku Yasrul Faqih dan jalur kedua melalui H. Ali Amran Tuangku Bagindo Marajolela. Ajaran yang terkait paham wahdatul wujud tidak ada di Bengkulu yang ada adalah paham wahdatul syuhud. Motif dan pengaruh dalam bertarekat adalah untuk meningkatkan amal ibadah, menumbuhkan kebersamaan dan membangkitkan solidaritas sosial.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Ushuluddin Adab dan Dakwah > Sejarah Kebudayaan Islam |
Depositing User: | Furqon FA Adli |
Date Deposited: | 08 Feb 2022 01:14 |
Last Modified: | 10 Feb 2022 04:05 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/8006 |
Actions (login required)
View Item |